Berita Terkini Nasional
Pengakuan Wanita Mau Jadi Debt Collector Pinjol hingga Tebar Teror ke Nasabah
Pengakuan seorang wanita debt collector pinjaman online (pinjol) yang digerebek polisi
Kisah seorang sarjana baru lulus kaget ditangkap polisi. Padahal, dia baru hari pertama masuk kerja di perusahaan yang terletak di Sleman, Yogyakarta.
Sarjana baru lulus tersebut ditangkap polisi gara-gara jadi debt collector pinjaman online alias pinjol di Sleman, Yogyakarta.
Ternyata, perusahaan pinjol tersebut ilegal dan sarjana yang baru lulus ini tak tahu menahu tentang kondisi perusahaan yang baru saja mempekerjakannya.
Sarjana yang baru bekerja satu hari di perusahaan pinjol ilegal tersebut ikut diangkut polisi.
Polisi menggerebek perusahaan pinjol di di pinggir Jalan Prof Herman Yohanes, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.
Bangunan tiga lantai tersebut merupakan kantor operator debt collector aplikasi pinjol.
Baca juga: Korban Rentenir Utang Rp 20 Juta Jadi Rp 25 Miliar, Masuk Penjara karena Bohongi Polisi
Baca juga: PNS Jadi Korban Pinjol, Utang Rp 900 Ribu Menggunung Jadi Rp 75 Juta
Saat penggerebekan Polisi, ada seorang pria yang sedang berdiri.
Suga Prada mengaku sedang menunggu temannya yang bekerja di lokasi tersebut.
"Nunggu teman mas, bekerja call center," kata Suga seperti dikutip dari Kompas.com.
Suga mengatakan temannya baru satu hari bekerja di perusahaan pinjol tersebut.
"Teman saya baru hari ini, hari pertama kerja di sini," katanya.
Ia merasa heran, baru sehari kerja temannya sudah lembur.
"Katanya kalau lembur sampai jam 7 (malam) tapi kok sampai jam 9 nggak pulang-pulang. Makanya saya datang ke sini," ujar Suga Pradana.
Suga bercerita, temannya itu baru saja lulus kuliah.
Tak lama setelah lulus, kata Suga, temannya mendapat pesan WhatsApp berisi panggilan kerja.