Bandar Lampung

Ada Penambahan 139 Kasus Baru Covid-19 di Lampung, Kadiskes Lampung: Jaga Imun dan Iman

Kasus baru Covid-19  di Lampung kembali mengalami peningkatan. Dari Data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, ada 139 kasus baru.

Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Ilustrasi - Kadiskes Lampung Reihana. Ada Penambahan 139 Kasus Baru Covid-19 di Lampung, Kadiskes Lampung: Jaga Imun dan Iman. 

Menurutnya, kegiatan PTM di sekolah di Lampung Selatan dapat dilaksanakan karena Lampung Selatan masuk ke dalam PPKM level 1 dan zona hijau penyebaran covid-19. 


Lalu dirinya mengatakan kasus Covid-19 varian Omicron belum ditemui di Lampung Selatan.


Dirinya mengintruksikan kepada setiap petugas di puskesmas untuk melakukan tracing dan testing kepada keluarga covid-19.

Hal itu dikatakan Kadinkes Lampung Selatan Joniyansyah saat menghadiri Musyawah Rencana Pembangunan Musrenbangcam di lapangan Desa Trans Tanjungan di Kecamatan Katibung, pada Jumat (4/2/2022).

Dari data yang dihimpun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung telah mengintruksikan kepada seluruh SMA, SMK, dan SLB di Lampung untuk menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas dimulai dari 4 Februari 2022-17 Februari 2022.

Joniyansyah mengatakan pihaknya sudah mengintrusikan kepada seluruh petugas yang berada di desa maupun kecamatan untuk lakukan tracing dan testing kepada keluarga kasus Covid-19.

"Ya namanya kan penyebaran, bukan di kita saja. Mau nggak mau memang dampaknya satu daerah yang Covid-nya merata. Ya kita melakukan antisipasi karna kemarin ini angka penularannya sudah kembali tinggi ya," katanya.

"Saya instruksikan kepada kawan-kawan semua ketika ditemukan kasus positif baru, saya minta segera lakukan tracing dan testin," ujarnya.

Joniyansyah meminta untuk lakukan tracing dan testing 30 kotak per hari.

"Walaupun diaturan itu kan dijelaskan tracing dan testing minimal 15 kotak. Tapi saya minta dua kali lipat menjadi 30 kotak sehari.

Joniyansyah mengatakan siswa akan dilarang tatap muka jika ditemukan kasus covid-19 di sekolah.

"Kita lakukan langkah-langkah pencegahan. Salah satunya misalkan terjadi penambahahan kasus baru di sekolah maka kegiatan PTM di sekolah kita tunda," katanya

Baca juga: Kadiskes Bandar Lampung: Siswa Terpapar Covid-19 Bukan dari Lingkungan Sekolah

Joniyansyah mengatakan yang menentukan varian omicron itu bukan pihaknya, tapi berdasarkan sampe yang dikirim ke pusat.

"Varian Omicron itu bukan kita yang menentukan. Sampelnya kita kirim ke pusat. Nanti pusat yang menentukan apakah itu Omicron atau bukan," katanya.

"Sampai sekarabg kasus Covid-19 varian Omicron belum kita temukan di Lampung Selatan," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra / Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved