Seluruh Galian C di Lampung Barat Ilegal, Kapolres: Tunggu Perbup Baru Ditindak

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG BARAT - Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman mengatakan, seluruh tambang galian c yang ada di Lampung Barat ilegal.

"Kalau untuk galian c ini, 100 persen tidak ada izin semuanya," ujar Hadi di kantornya, Rabu (9/2/2022).

"Hal ini akibat adanya peraturan dari pemerintah pusat," sambungnya.

Sebenarnya, Hadi menambahkan, beberapa pemilik tambang galian c di Lampung Barat sudah ada yang mengurus izin pertambangan.

"Mereka juga sudah ada yang mencoba mengurus perizinan, tapi tidak tembus," kata dia.

"Inilah yang sedang kita gali apa permasalahannya," tambahnya.

Ia menjelaskan, terdapat beberapa poin yang menjadi kendala tidak dikeluarkannya izin pertambangan oleh pemerintah pusat.

"Yaitu dikarenakan ukuran tambang harus persegi, belum adanya dokumen rencana pertambangan, dan juga belum ada kelengkapan dokumen Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR)," sebut Hadi.

"Pemerintah pusat pun baru 2021 kemarin menyelesaikan penyusunan WPR dan mensosialisasikannya," imbuhnya.

Namun, menurut Hadi, timbul permasalahan lain di saat sedang menunggu pembentukan WPR tersebut.

Baca juga: Gelar Musrenbang di Kecamatan Belalau, Bupati Lampung Barat Janji Akan Fokus Perbaiki Jalan

"Namun kendala lain sekarang ini, muncul tambang-tambang baru. Nah ini kan bisa berdampak kepada kerusakan lingkungan," terangnya.

Hadi menjelaskan, jika kepolisian langsung melakukan penindakan berupa penutupan terhadap seluruh lokasi tambang galian c tersebut, akan mengakibatkan masalah baru.

"Ini akan berpotensi menghambat pembangunan yang dilakukan Pemkab Lampung Barat," ungkap dia.

"Pastinya kalau sudah ditutup, pemerintah bakal mengambil bahan material dari daerah lain," terusnya.

Ia menerangkan, biaya yang akan dikeluarkan Pemkab Lampung Barat dalam melakukan pembangunan akan makin tinggi jika mengambil bahan material dari daerah lain.