Polres Lamtim Amankan Oknum Wartawan
Korban Pemerasan oleh Oknum Wartawan di Lampung Timur Lapor Polisi
Korban pemerasan seorang oknum wartawan di Lampung Timur lapor ke Mapolres Lampung Timur.
Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TIMUR – Korban pemerasan seorang oknum wartawan di Lampung Timur lapor ke Mapolres Lampung Timur.
Korban berinisial RO (29), melaporkan oknum wartawan berinisial ID (37) ke Mapolres Lampung Timur pada Selasa (8/3/2022) kemarin.
Hal itu dikatakan oleh Kaur Bin Ops (KBO) Polres Lampung Timur Aiptu I Ketut Darmayasa saat dikonfirmasi, Rabu (9/3/2022).
Menurutnya, RO mengadukan kejadian pemerasan tersebut ke Polres Lampung Timur lantaran dimintai sejumlah uang.
"Pelaku ID ini melakukan pemerasan ke RO, sebesar Rp 50 juta. Namun RO mengatakan tidak memiliki uang sebesar itu," ungkapnya.
Baca juga: Oknum Wartawan Minta Uang Rp 50 Juta ke Korban jika Ingin Berita Perselingkuhan Dihapus
Baca juga: Breaking News Oknum Wartawan di Lampung Timur Diamankan Polisi karena Diduga Melakukan Pemerasan
Kemudian, ID akhirnya meminta uang sebesar RP 15 juta.
"Karena RO tak memiliki uang sebesar itu, jadi ID ini akhirnya mau menghapus berita itu dengan meminta uang sebesar Rp 15 juta," bebernya.
"Alasan si RO ini karena akan menjual Sapinya dulu, baru akan memberikan uang itu," sambungnya.
Oknum Wartawan Lakukan Pemerasan
Sebelumnya diberitakan, seorang oknum wartawan di Lampung Timur diamakan Polres setempat.
Oknum wartawan yang diamankan yakni ID (37). Dirinya diduga melakukan pemerasan terhadap seorang warga Lampung Timur berinisial RO (29).
Polisi mengamankan sang oknum wartawan pada Selasa (8/3/2022) kemarin, di kediamannya yang berada di Desa Sumber Gede, Sekampung.
Kasatreskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah memembenarkan adanya seorang oknum wartawan yang diamankan.
Baca juga: Oknum Wartawan di Lampung Timur yang Diamankan Polisi Ancam Korbannya dengan Berita Perselingkuhan
"Memang benar, ID melakukan pemerasan terhadap seorang warga di Lampung Timur," katanya.
Ia juga membenarkan, pelaku adalah oknum wartawan.