Bandar Lampung
Warga Kemiling Gondol Rp 392 Juta, Janji Jadikan Korban Tenaga Honorer Pemkot Bandar Lampung
Polisi berhasil ringkus pelaku penipuan berkedok penerimaan tenaga honorer di Pemerintah Kota Bandar Lampung
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polisi berhasil ringkus pelaku penipuan berkedok penerimaan tenaga honorer di Pemerintah Kota Bandar Lampung pada Kamis (12/5/2022).
Pelaku berinisial DP, perempuan usia 30 tahun, warga Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung ini ditangkap setelah tiga tahun buron.
Pelaku ditangkap personel Polres Pesawaran di tempat persembunyiannya diKabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Kasus ini ditangani Polres Pesawaran karena korban melapor ke pihaknya.
Ini mengingat tempat kejadian berada di Perumahan Asri Jaya Indah Permai, Kurungan Nyawa, Gedong Tataan, Pesawaran.
Baca juga: BKD: Sejak 2021 Pemkot Bandar Lampung Tidak Buka Lowongan Honorer
Baca juga: BKD Bandar Lampung Pastikan Tak Ada Rekrutmen Pegawai Kontrak dengan Cara Membayar
Kasatreskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin menjelaskan, penipuan ini dilakukan pada 11 April 2019 lalu.
Para korban diiming-imingi bisa jadi tenaga honorer di beberapa dinas di Bandar Lampung.
Seperti Dinas Kesehatan, Dinas Parawisata, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Dinas Pemuda dan Olahraga, Kota Bandar Lampung.
Namun syaratnya harus menyetorkan uang terlebih dahulu kepada pelaku dan setelah uang diserahkan maka korban akan diberikan Surat Keputusan Pegawai Honorer di Pemkot Bandar Lampung selambatnya tiga bulan.
"Karena bujuk rayu tersebut maka para korban menyetorkan sejumlah uang kepada terlapor. Namun setelah uang disetorkan sampai saat ini korban belum bekerja seperti yang dikatakan," jelas Supriyanto.
Adapun total yang disetorkan para korban kepada pelaku yakni Rp 392.500.000.
Para korban ini telah berusaha menanyakan, mendatangi, dan menghubungi pelaku namun tidak berhasil.
"Para korbannya sendiri ada yang dari Pesawaran dan Bandar Lampung. Saat ini Polres Pesawaran masih melakukan pengembangan dan penyidikan lebih lanjut," jelasnya Kamis malam.
Para korban kemudian melapor ke Polres Pesawaran.
Namun pelaku sudah melarikan diri sampai akhirnya polisi mendapatkan informasi lokasi keberadaan pelaku.