Puluhan Kader Demokrat di Lampung Utara Mundur, Keluhkan Kebijakan Ketua Baru

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Puluhan kader Demokrat mundur dari kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Lampung Utara periode 2018-2023.

Aksi kader Demokrat mundur ditenggarai tidak sejalan dengan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemangku kepentingan yang ada di kepengurusan DPD Demokrat Provinsi Lampung.

Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat, Midi Iswanto merespon kader Demokrat mundur itu.

Menurutnya, tak ada keluhan yang masuk dari kader soal kebijakan Ketua DPD Partai Demokrat Lampung, Edy Irawan.

Karenanya ikhwal pengunduran diri karena tidak sejalan dengan kebijakan Edy Irawan itu perlu dipertanyakan. 

Baca juga: Breaking News Rumah Kontrakan Terbakar di Panjang Bandar Lampung Dipasang Garis Polisi

Baca juga: Idul Adha Kian Dekat, Progres Vaksinasi PMK di Bandar Lampung Lambat

"Kalau bicara tidak sejalan dengan kebijakan ketua, ya kebijakan yang mana. Kebijakan apa, dia harus bisa menunjukkan," kata Midi, Jumat (1/7/2022).

Kendati begitu, Midi mengaku ika alasan sejumlah kader tersebut memang sudah tidak berada di barisan Partai Demokrat, maka hal tersebut pilihannya harus dihormati.

"Pilihannya mau bertahan tetap bersama demokrat atau punya harapan di tempat lain atau mau fokus ke usahanya. Itu hak masing-masing orang," kata dia.

"Tapi saya berharap untuk semua kader, tetap nyaman dengan Demokrat untuk mewujudkan impian secara bersama, baik impian partai, maupun impian pribadi," tandasnya.

Sebelumnya, puluhan kader aktif yang tergabung dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara periode 2018-2023 secara serentak mengundurkan diri.

Mantan Direktur Eksekutif DPC Partai Demokrat Lampura periode 2018-2023, Ali Iqrom didampingi mantan anggota Balitbang Demokrat Lampura, Andri Saputra mengungkapkan alasan 31 kader aktif partai yang mengundurkan diri secara serentak.

Alasannya, mereka sudah tidak sejalan dengan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemangku kepentingan yang ada di kepengurusan Provinsi Lampung.

Baca juga: Vaksinasi PMK di Bandar Lampung Lambat, Dinas Ungkap Kendalanya

Baca juga: Flyover MBK Bandar Lampung Jadi Pangkalan Favorit Ojol, Driver: Tak Kena Matahari

“Kami menyerahkan surat pengunduran diri dari kepengurusan partai, serta menarik semua gerbong massa masing-masing yang selama ini telah kami bina sejak awal berjuang,” katanya, Rabu (29/06).

Pada intinya, pengunduran diri puluhan kader aktif partai semua kompak dengan alasan sudah tidak sejalan dengan kebijakan yang diambil oleh ketua partai DPD Provinsi Lampung.

Menurutnya, kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Edy Irawan Arief selaku ketua DPD Partai Demokrat Lampung berimbas pada ketidakpercayaan puluhan kader militan partai.