Berita Lampung
Kondisi Terkini 128 Jemaah Haji Asal Pringsewu Lampung di Arab Saudi
Kantor Kementerian Agama Pringsewu menyatakan 128 jemaah haji Pringsewu beserta satu pendamping daerah sehat dalam pelaksanaan haji 1443 H.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Kantor Kementerian Agama Pringsewu menyatakan 128 jemaah haji Pringsewu beserta satu pendamping daerah sehat dalam pelaksanaan haji 1443 H.
Menurut Kasi Pelaksana Haji dan Umrah Kemenag Pringsewu Akhyarullah, memang beberapa waktu lalu ada jemaah haji Pringsewu yang sakit.
Namun sakit jemaah haji Pringsewu tersebut tergolong ringan dan kini telah sehat kembali.
"Sakit batuk, pilek, tapi tidak ada yang harus dibawa atau dirawat ke rumah sakit," ujar Akhyarullah.
"Alhamdullilah sampai hari ini kondisi jamaah yang ada di sana dalam kondisi sehat," tambah dia.
Baca juga: Polres Pringsewu Tangkap Pelaku Curanmor, Tersangka Juga Penadah Motor Curian
Baca juga: Pedagang Minyak Goreng di Pringsewu Dapatkan Sosialisasi Program MGCR
Ia mengaku, Kemenag Pringsewu sampai sekarang terus melakukan koordinasi dengan tim haji di Arab Saudi.
Hal itu untuk memantau kondisi para jamaah haji asal Pringsewu meski pantauannya jarak jauh.
Akhyarullah juga menyampaikan bahwa kondisi cuaca di Arab Saudi lebih panas daripada di Indonesia.
Untuk itu Kemenag Pringsewu sejak awal telah memberikan imbauan pada para jamaah haji agar bawa bekal minum.
Hal itu untuk menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadah haji.
Saat ini para jamaah haji asal Pringsewu sedang melakukan persiapan menuju puncak ibadah haji.
Tahapan itu nantinya dilaksanakan di Padang Arafah yang jatuh pada 10 Dzulhijjah 1443 H.
Baca juga: 319 Mahasiswa STMIK Pringsewu Diwisuda, IPK Tertinggi 3,69
Baca juga: Cegah PMK, Dinas Pertanian Pringsewu Minta Warga Beli Hewan Kurban Lokal
"Sekarang tengah bersiap-siap dari Mekkah ke Arafah pada 9 Dzulhijjah dan tanggal 10 Dzhulhijjah akan laksanakan puncak ibadah haji," jelas Akhyarullah.
Sebab di sanalah inti dari ibadah haji, sayang jika menyibukkan diri sampai sakit.
Maka lakukan saja tahapan ibadah haji setelah itu istirahat supaya tubuh tidak kelelahan bahkan dirawat.