Berita Lampung
Harga Bright Gas 5,5 Kg di Metro Lampung Tembus Rp 104 Ribu
Saat ini harga Bright Gas terpantau mengalami kenaikan di Kota Metro, Lampung pada Senin (11/7/2022).
Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id, Metro - Saat ini harga Bright Gas terpantau mengalami kenaikan di Kota Metro, Lampung pada Senin (11/7/2022).
Pantauan Tribunlampung.co.id, harga Bright Gas di Metro mengalami kenaikan untuk ukuran 5,5 kg dan 12 kg.
Kenaikan harga Bright Gas tersebut mulai berlaku mulai hari ini.
Namun, Azmii Adean (21) selaku pengawas SPBU Ganjar Sari Metro kenaikannya sejak kemarin, Minggu (10/7/2022).
Bright Gas ukuran 5,5 kg mengalami kenaikan harga dari Rp92.000 ke Rp104.000 per tabung.
Baca juga: Wali Kota Wahdi Kurban Sapi Limosin Berbobot Satu Ton di Masjid Agung Taqwa Metro
Baca juga: DKP Metro Imbau Warga Tak Khawatir Konsumsi Daging Kurban
Sementara ukuran 12 kg, harga sebelumnya berkisar di harga Rp200.000 dan sekarang naik menjadi Rp215.000.
Azmii Adean mengatakan bahwa kenaikan ini dapat disebkan dari kenaikan harga bensin nonsubsidi.
"Apabila harga bensin nonsubsidi naik, maka Bright Gas memiliki indikasi akan mengalami kenaikan pula," ujar pengawas SPBU Ganjar Sari Metro tersebut.
Ia mengatakan, stok Bright Gas selalu tersedia.
Hal ini berbanding terbalik dengan stok gas 3 kg subsidi.
Pria berumur 21 tahun itu mengatakan bahwa apabila stok gas 3 Kg sedang tidak tersedia, maka biasanya masyarakat cenderung membeli Bright Gas sebagai gantinya.
"Untuk stok bright gas selalu tersedia, akan tetapi untuk stok gas 3 Kg subsidi sering langka, sehingga biasanya masyarakat cenderung menggantinya dengan Bright Gas," ujar Azmi.
Baca juga: Menu Makan Medina Zein di Rutan Polda Metro Jaya Diungkap Polisi
Baca juga: Jelang Idul Adha 1443, Pemkot Metro Terbitkan SE tentang Kewaspadaan PMK
Dilain sisi, Uni Fathanah (60) pembeli gas di Jalan Cut Nyak Dien Metro mengatakan, ia tidak mengetahui tentang kenaikan harga Bright Gas ukuran 5.5 Kg dan 12 Kg tersebut.
Ia mengatakan, bahwa ia biasanya menggunakan gas elpiji subsidi ukuran 3 Kg.
Akan tetapi, dikarenakan sering terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 Kg subsidi tersebut, ia beralih menggunakan bright gas ukuran 3 Kg atau 5.5 Kg apabila barang sedang langka.
"Saya tidak mengetahui jika harganya naik. Saya biasanya menggunakan gas itu jika gas elpiji subsidi 3 Kg sedang langka," Ujar wanita berumur 60 tahun tersebut.
Uni berharap agar kenaikan harga Bright Gas ini tidak berlangsung lama dan segera normal kembali.
Ia juga berharap agar pasokan gas elpiji subsidi 3 Kg tidak langka dan dapat dengan mudah dibeli.
Pihak agen penjualan tabung gas, Widodo(49) mengatakan, kenaikan tabung gas di Kota Metro cenderung mengalami kenaikan.
Ia mengatakan kenaikan tersebut hanya terjadi pada Bright Gas, sedangkan gas elpiji subsidi 3 Kg tidak mengalami kenaikan.
"Harga ini tidak berpengaruh dengan gas elpiji subsidi ukuran 3 Kg karena harganya masih tetap seperti sebelumnya," ujar agen tabung gas PT. Tony Bersaudara tersebut.
( Tribunlampung.co.id / Muhammad Hummam Ghiffary )