Pencurian di Lampung Selatan
Pasutri Kompak Mencuri, Cari Korban Acak Mengendarai Mobil Datsun
Mobil yang dikendarai Pasutri kompak mencuri di Butik Sikus Lampung Selatan ini Datsun merah bernomor polisi BE 1709 RO.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pasangan suami istri alias Pasutri kompak mencuri di Butik Sikus Lampung Selatan mengendarai mobil Datsun.
Mobil yang dikendarai Pasutri kompak mencuri di Butik Sikus Lampung Selatan ini Datsun merah bernomor polisi BE 1709 RO.
Wakil Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Wadir Ditreskrimun) Polda Lampung AKBP Hamid Andri Soemantri mengatakan tampilan Pasutri kompak mencuri dengan mengendarai mobil Datsun itu untuk mengecoh korbannya di Lampung Selatan.
"Kedua pelaku ini menggunakan mobil untuk mengelabui korban," kata AKBP Hamid Andri Soemantri dalam keterangan persnya di Mapolda Lampung, Kamis (28/7/2022).
Kemudian dari hasil pemeriksaan kepada Pasutri kompak mencuri mengakui sempat membuang tas yang dimaling beserta kartu identitas di dalamnya.
Baca juga: Breaking News Pasutri Kompak Mencuri di Toko Butik, Kini Diamankan Polda Lampung
Baca juga: Motor Guru Honorer di Lampung Utara Digasak Maling, Kepsek: Pencurian Motor Baru Pertama Kali
Pelaku hanya mengambil barang-barang berharga berupa handphone dan uang tunai Rp 400 ribu.
Hasil pemeriksaan polisi, Pasutri kompak mencuri ini baru pertama kali ini melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan tersebut.
"Tetapi akan kita dalami kasus ini dari hasil pemeriksaan kepada kedua pelaku tersebut," kata AKBP Hamid
Mereka mencari korban dengan acak, jika ada tempat perbelanjaan dan korban terlihat sendirian, maka pelaku melancarkan aksinya.
Modus Suami Jadi Pembeli Istri Eksekusi
Pasangan suami atau Pasutri kompak mencuri tas berisi barang-barang berharga di Toko Butik wilayah Lampung Selatan.
Pasutri kompak mencuri tas berisi barang-barang berharga berupa handphone (hp) dan uang tunai Rp 400 ribu di Toko Butik Lampung Selatan.
Baca juga: Modus Pasutri Kompak Mencuri di Butik, Suami Pura-pura Beli Istri Eksekusi
Baca juga: Satu Tertangkap, Polisi Buru Otak Pencurian Materai di Bandar Lampung
Modus Pasutri kompak mencuri ini sangat lihai, karena keduanya berbagi peran mencuri di Toko Butik Lampung Selatan.
Dalam menjalankan aksinya, modus suami berperan sebagai konsumen Toko Butik untuk mengecoh korban.
Wakil Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Wadir Ditreskrimum) Polda Lampung AKBP Hamid Andri Soemantri mengatakan modus dari kedua pelaku ini berpura-pura sebagai pelanggan.
Jadi suami Doni Mukti ini sebagai pelanggan masuk kedalam butik, dan juga Siti Rohaya istri Doni juga masuk kedalam butik.
"Jadi suami ini sengaja berpura-pura sebagai pembeli, jadi dia tanya-tanya dan istrinya yang mengeksekusi tas yang ada didalam toko milik korban," kata Wadir Ditreskrimun Polda Lampung AKBP Hamid Andri Soemantri dalam keterangan persnya di Mapolda Lampung, Kamis (28/7/2022)
Polda Lampung juga bekerjasama dengan tim dari Polres Lampung Selatan dalam mengungkap tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat).
Dari hasil pengakuan baru pertama kali melakukan tindak pidana curat tersebut.
Sebelumnya diberitakan, pasangan suami istri atau Pasutri kompak mencuri, nasibnya kini berada di tangan petugas Polda Lampung.
Pasutri kompak mencuri yang diamankan Polda Lampung itu maling tas di Toko Butik wilayah Kabupaten Lampung Selatan.
Pasutri kompak mencuri tas korbannya di Toko Butik Sikus Tanjung Sari Natar Lampung Selatan, Senin (11/7/2022) pukul 11.30 WIB. Kemudian dilaporkan ke Wadir Ditreskrimum Polda Lampung.
Tas yang diambil Pasutri itu berisi handphone (hp) dan uang Rp 400 ribu,
Wakil Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Wadir Ditreskrimum) Polda Lampung AKBP Hamid Andri Soemantri mengatakan, pasutri tersebut berhasil diamankan setelah 16 hari kemudian, Rabu (27/7/2022).
Penangkapan itu dilakukan setelah korban melaporkan kejadian pencurian tersebut.
Dari tangan pelaku polisi mendapati tas berisi handphone dan uang Rp 400 ribu serta KTP hingga SIM korban.
"Kita mendapatkan laporan dari korban dan kita akhirnya kemarin berhasil mengamankan kedua pelaku tersebut," kata AKBP Hamid Andri Soemantri, dalam keterangan pers di Mapolda Lampung, Kamis (28/7/2022).
Hingga saat ini pelaku diamankan di rutan Polda Lampung.
(Tribunlampung.co.id Bayu Saputra)