Berita Lampung

Kepsek SMPN 1 Air Hitam Dicopot, Parosil: Dia Kirim Bawahan Kurang Kompeten saat Rapat di Disdikbud

Bupati Lambar Parosil Mabsus membenarkan pemberhentian Kepala Sekolah SMPN1 Air Hitam karena tidak hadir rapat disdikbud.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Dok
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus membenarkan pemberhentian Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Air Hitam Tri Sarjono. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat – Kasus pengeroyokan oleh 6 remaja yang diantaranya masih duduk di bangku SMP di Lampung Barat yang mengakibatkan korban meninggal berlanjut.

Terkini Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Air Hitam, Lampung Barat Tri Sarjono diberhentikan. Pemberhentian itu karena sang kepala sekolah tidak hadir pada rapat pertemuan pembinaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dsidikbud) Lampung Barat.

Rapat tesebut membahas persoalan pengeroyokan yang dilakukan sejumlah pelajar di SMPN 1 Air Hitam terhadap temannya sendiri hingga korban meninggal dunia.

"Dia tidak hadir saat rapat, malah mengirim bawahannya yang bisa di bilang kurang kompeten,” kata Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Kamis (11/8/2022).

Menurut Parosil, sang kepala sekolah justru mengirim PPPK yang baru diterima tahun ini. Sehingga kurang tepat untuk membahas persoalan yang mendapatkan sorotan luas.

Baca juga: Polres Lambar Ungkap Motif Pembunuhan Dilakukan Oleh 6 Remaja, Satu Pelaku Dendam Kepada Korban

Baca juga: Tanggapan Bupati Parosil Mabsus Terkait Kasus Pembunuhan Pelajar di Lampung Barat

Baca juga: Tanggapan Bupati Parosil Mabsus Terkait Kasus Pembunuhan Pelajar di Lampung Barat

Baca juga: Polisi Berhasil Tangkap Satu Lagi Pelaku Pembunuhan Pelajar di Lampung Barat   

“Karena ini kan masalah serius, harus bisa segera dicarikan jalan keluarnya,” ungkap Parosil.

Dikatakan Bupati Lampung Barat, persoalan pengeroyokan yang dilakukan oleh remaja yang masih duduk di bangku sekolah SMP itu bukanlah permasalahan ringan, haruslah ditanggapi dengan serius.

Para kepala sekolah, lanjut Parosil, diharapkan bisa saling berdialog guna mencari jalan keluar agar kejadian seperti itu tidak lagi terjadi kedepan.

Parosil pun menyayangkan tidak hadirnya Kepala Sekolah SMPN Air Hitam saat rapat di Disdikbud Lampung Barat.

"Rapat ini bertujuan untuk membahas dan mencari jalan keluar dari permasalahan yang ada,” ujar Parosil.

Baca juga: Dinas P2KBP3A Lampung Barat Tanggapi Kasus Pembunuhan Pelajar oleh 6 Anak di Bawah Umur

Baca juga: Polisi Berhasil Tangkap Satu Lagi Pelaku Pembunuhan Pelajar di Lampung Barat   

“Tetapi pihak yang seharusnya berperan penting dalam penyelesaiannya tidak hadir dalam rapat tersebut.”

“Kita semua kan sepakat bahwa jangan sampai hal semacam itu terjadi lagi kedepan nya,” ucap Parosil menambahkan.

Baca juga: Komnas Pelindungan Anak Soroti Kasus Pembunuhan Pelajar di Lampung Barat

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved