Pemilu 2024

KPU Metro Tunggu Pusat untuk Perekrutan PPK dan PPS Pemilu 2024

Penjaringan badan ad hoc berdasarkan PKPU nomor 3 tahun 2022, tentang tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary
Ketua KPU Metro Nurris Septa Pratama. 

Tribunlampung.co.id, Metro - KPU Metro masih menunggu keputusan KPU RI terkait pembentukan badan penyelenggara pemilihan umum 2024.

Ketua KPU Metro Nurris Septa Pratama mengatakan perekrutan PPK, PPS dan KPPS masih menunggu petunjuk teknis keputusan KPU RI.

"Sampai saat ini kita masih menunggu petunjuk teknisnya," ujar Ketua KPU Metro Nurris Septa Pratama, Minggu (14/08/2022)

Pembentukan badan ad hoc merupakan bagian untuk menghadapi pemilu 2024 nanti.

"Belum disahkan jadwal pastinya kapan akan dilakukan perekrutan,"

Baca juga: Polda Lampung Selidiki Tersangka Lain Kasus Dugaan Investasi Bodong Rp 66 Miliar

Baca juga: Dilaporkan ke Polisi oleh Dukun, Pesulap Merah: Profesi Dukun Ditentang di Indonesia

"Saat ini masih fokus dalam tahapan verifikasi administrasi," tambahnya.

Penjaringan badan ad hoc berdasarkan PKPU nomor 3 tahun 2022, tentang tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024.

Sehingga untuk dapat membentuk badan ad hoc harus menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari KPU RI.

Septa, sapaan akrabnya mengatakan bahwa  badan ad hoc sendiri terdiri dari Panitia pemilihan Kecamatan (PPK) dan  Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat kelurahan.

Ketua KPU Metro mengatakan, terdapat ketentuan mengenai jumlah anggota badan ad hoc baik di kecamatan dan kelurahan.

"Untuk PPK sebanyak 5 orang tiap Kecamatan dan PPS 3 orang tiap Kelurahan di Kota Metro," ungkap dia.

Sementara KPPS terdiri dari 7 orang tiap TPS.

Dikatakannya, bahwa memang saat ini telah masuk dalam tahapan Pemilu 2024.

Baca juga: Tulis Surat ke Presiden Jokowi, Keluarga Minta Bripka RR Dibebaskan dari Kasus Pembunuhan Brigadir J

Baca juga: Gangster Sambo Judul Album Lagu yang Mau Dibuat Deolipa Yumara, Bekas Pengacara Bharada E

Kemungkinan jumlah pendaftar untuk menjadi anggota badan ad hoc pemilu 2024 di Metro akan bertambah.

"Peminatnya akan bertambah, karena tahun-tahun sebelumnya selalu naik yang mendaftar," tuturnya

Pihaknya mengimbau masyarakat agar mengikuti peraturan yang ada.

Profil Ketua KPU Metro

Berikut ini profil Nurris Septa Pratama, Ketua KPU Metro

Ketua KPU Metro Nurris Septa Pratama berbagi pengalaman hidupnya.

Pria yang lahir di Muara Dua, Palembang tanggal 24 Agustus 1988 ini menceritakan perjalanan hidupnya serta mengenai pentingnya berorganisasi saat dirinya sebelum menjadi Ketua KPU Metro .

Pria yang akrab disapa Pakcik Septa ini menempuh pendidikan di SD Negeri 1 Bukit Kemuning, SLTP Negeri 3 Bukit Kemuning, SMA Negeri 1 Abung Barat Lampung Utara.

Nurris menempuh pendidikan sarjananya di Universitas Muhammadiyah Metro 2010 dan pada tahun 2013 terdaftar sebagai Mahasiswa Magister di Universitas Negeri Yogyakarta.

Baca juga: Komisioner Bawaslu Pringsewu Fajar Fakhlevi Akui Namanya Dicatut di Sipol

Baca juga: Paspampres Minta Maaf Pukul Sopir Truk, Gibran Rakabuming: Minta Maaf karena Sudah Viral

Seperti yang dikatakan dia kepada Tribun lampung, dia berbagi kisah tentang pengalamannya semasa sekolah dulu.

"Saya sejak SMA aktif berorganisasi, seperti pramuka dan pernah menjadi sekretaris osis," ujar pria yang menyukai klub sepakbola Liverpool F.C tersebut.

Selain itu, dia juga pernah memiliki pengalaman organisasi lain ketika di bangku kuliah.

Pengalamannya yaitu pernah menjadi Direktur Warung Pintar Book Store tahun 2009-2011 dalam program mahasiswa wirausaha (PMW), selain itu juga aktif di organisasi kemahasiswaan sebagai ketua umum PK FKIP IMM UM METRO periode 2008-2009.

Dia juga pernah menjadi ketua bidang IPTEK Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Metro Lampung Periode 2009-2010 dan Bendahara Umum DPD IMM Lampung 2012-2014.

Dengan pengalaman organisasi tersebut, pria yang menyukai bakso ini mengatakan bahwa pengalamannya ketika berorganisasi itu berguna dalam menempa keahlian serta kecakapan diri.

"Organisasi itu berguna bagi saya ketika kuliah. Karena berorganisasi itu saya bisa memiliki soft skill dan public speaking yang baik," ujar Ketua KPU tersebut.

Dia mengatakan, pengalaman organisasi yang dimilikinya menjadi dasar dalam mengkoordinir diri sendiri serta orang lain.

Walaupun berasal dari latar belakang sarjana pendidikan fisika, hal ini tidak menyurutkannya untuk terjun ke bidang lain.

Hal ini dibuktikan dengan pengalamannya pernah menjadi Panitia Pengawas Kecamatan Pilkada tahun 2018, Panitia Pengawas Kecamatan Pemilu tahun 2019 dan menjadi relawan JPPR (Jaringan Pemilih Pendidikan Rakyat) pada pilkada Lampung Tengah 2010.

Dengan pengalaman berorganisasinya yang banyak itulah yang membuat pria berumur 34 tahun itu bertekad untuk terjun ke bidang lain yang berbeda dengan latar belakang pendidikan kuliahnya.

"Awalnya pasti orang heran, mengapa lulusan pendidikan fisika seperti saya dapat menjadi Ketua KPU, akan tetapi keraguan itu saya jawab dengan kemampuan yang saya miliki," kata pria yang menyukai motor antik ini.

"Hal ini juga dikarenakan sebelumnya saya telah memiliki dasar dalam berorganisasi yang baik dan memiliki tekad yang kuat dalam menggapai sesuatu," katanya.

Pria yang gemar bermain futsal ini juga berkata bahwa penilaian orang lain terhadap dirinya itu seperti fenomena gunung es.

Orang lain hanya melihat ujung dari gunung es yang terlihat, tetapi tidak melihat bagian dibawah es yang tidak terlihat itu.

"Saya memotivasi diri saya dan bertekad untuk bisa melakukan hal diluar bidang saya. Tentunya diiringi dengan ikhtiar dan doa dari orangtua serta istri," ujar Nurris.

"Menurut saya pengalaman berorganisasi yang saya pernah lakoni berperan penting dalam membentuk karakter diri saya, untuk itu saya selalu menekankan kepada teman-teman yang lain untuk selalu menempa diri dalam berorganisasi dan mengembangkan diri dalam berorganisasi," tutupnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved