Berita Lampung
Kurangi Dampak Krisis Iklim Dunia dengan Keterlibatan Masyarakat Kawasan Hutan
Lampung diproyeksikan menjadi daerah dengan peran penting untuk mengurangi dampak krisis iklim dunia.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
"Untuk itu, pendekatan yang berorientasi dengan kepentingan bersama dengan penyampaian menggunakan bahasa lokal adalah cara yang efektif untuk mendukung Indonesia's FOLU Net Sink 2030," lanjut dia.
Cara dengan pendekatan lokal itu kemudian disambut baik oleh sosialisator Indonesia's FOLU Net Sink 2030, Sekretaris Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Hanif Faisol Nurofiq.
Kata dia, keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain sangat diapresiasi.
"Menjawab masyarakat harus sejahtera memang harus mutlak disini," ujarnya.
"Tanpa itu semua, kita tentu akan susah mengimplementasikan hal yang beriringan itu," kata dia.
Dalam sekup kebijakan, kata dia, pemerintah telah mengkonsep adanya disinsentif untuk pihak yang memglimiter penggunaan gas rumah kaca.
"Dalam sekup kebijakan ada Perpres Nomor 98 Tahun 2021 tentang Nilai Ekonomi Karbon," katanya.
"Artinya pihak-pihak yang telah berkontribusi memglimiter pengurangan gas rumah kaca harus ada disinsentifnya," paparnya.
"Detailnya ini lah yang akan sedang disusun teknisnya," jelas dia
(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)