Rektor Unila Ditangkap KPK
Rumah Dokter di Bandar Lampung Ikut Digeledah KPK
KPK juga menggeledah rumah seorang dokter anak di Bandar Lampung, selain geledah rumah pribadi mantan Rektor Unila Karomani.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Ia mengatakan, usai penggeledahan, rumah tidak dipasangi garis polisi.
Keluarga Prof Karomani juga tidak ada yang dibawa.
Sumarno mengatakan, ia terakhir ke rumah Karomani sekitar satu bulan lalu saat selamatan menempati rumah baru.
Untuk diketahui, rumah mewah Prof Karomani ini baru dibangun.
Tersangka bersama keluarga baru pindah ke rumah tersebut sebulan ini.
Rumah dengan cat nominal putih itu memiliki halaman yang luas, pintu gerbang yang tinggi, dan bangunan rumah bertingkat.
Selain Lurah Rajabasa Jaya Sumarno, Ketua RT 07 Rajabasa Jaya Harsulludin juga ikut mendampingi saat KPK melakukan penggeledahan rumah Prof Karomani.
Menurutnya, banyak barang bukti yang diamankan.
Mulai dari kuitansi-kuitansi, berkas-berkas, surat-surat penting, laptop, dan uang.
Sama seperti yang diungkapkan Lurah Sumarno, Harsulludin juga mengatakan jika uang yang disita KPK itu didapat dari dalam plastik dan tas di rumah Karomani.
"Ruang kerja digeledah, termasuk laptop dan berkas juga yang diambil. Berkas dan banyak surat penting lainnya," kata Harsulludin.
Ia mengatakan, selain ruang-ruang di dalam rumah, mobil-mobil Karomani juga ikut digeledah.
Menurutnya, tim dari KPK sekitar 10 orang.
Tim juga meminta keterangan istri dan anak Karomani.
Tim KPK datang ke rumah Karomani dengan mengendarai empat mobil Innova Reborn.
Tim KPK didampingi empat personel kepolisian dengan senjata lengkap.
Saat memasuki rumah Karomani, tim KPK membawa dua koper.
Setelah tim masuk ke dalam halaman rumah Karomani, pintu gerbang langsung ditutup kembali oleh satpam yang berjaga di rumah itu.
(Tribunlampung.co.id Bayu Saputra)