Kasus Narkoba di Bandar Lampung
Berat Narkoba yang Diamankan Polantas dari Pemotor di Bandar Lampung 20 Gram
Setelah ditimbang oleh Sat Narkoba Polresta Bandar Lampung, berat narkoba dari pemotor Yamaha Vixion yang diamankan polantas itu sebanyak 20 gram.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Diketahui pemotor Yamaha Vixion yang tertangkap Polisi Lalu Lintas (polantas) Sat Lantas Polresta Bandar Lampung mengaku hendak antar narkoba ke Pesawaran.
Dua orang yang terdiri dari penumpang dan pengendara Yamaha Vixion berinisial AIA (21) dan AS (27). Kedua pemuda yang diamankan polantas di Bandar Lampung gegara narkoba ini warga Punduh Pidada, Pesawaran.
AS mengakui telah membawa narkoba jenis sabu-sabu di kantongnya untuk dibawa ke Pesawaran, saat diamankan polantas di Jalan Soekarno Hatta Bandar Lampung.
AS mengatakan, saat ditangkap dirinya hendak pulang ke Pesawaran bersama rekannya.
"Sabu yang dikantonginya itu dibawa dari Tanjung Bintang Lampung Selatan hendak ke Padang Cermin Pesawaran," kata AS saat diwawancarai Tribun Lampung, Kamis (1/9/2022) di Sat Lantas Polresta Bandar Lampung.
AS mengaku bila dirinya menjual barang haram itu demi keuntungan. "Jadi siapa yang mau beli, dirinya hanya mencari keuntungan saja," tutur AS.
Saat ditanya mau mengantar kepada siapa narkoba itu di Pesawaran, AS mengaku tidak tahu karena hanya mengantar saja.
Berupaya Kabur dari Polisi
Polisi Lalu Lintas (Polantas) Sat Lantas Polresta Bandar Lampung menangkap pengendara motor Yamaha Vixion berawal dari kecurigaan.
Pasalnya tingkah laku pengendara Yamaha Vixion di Bandar Lampung itu mengundang perhatian anggota polantas yang sedang patroli hunting di Jalan Soekarno Hatta, Kamis (1/9/2022).
Anggota polantas melakukan upaya untuk memastikan gerak-gerik pengendara Yamaha Vixion yang mencurigakan itu.
Alhasil polisi mendapati bahwa pengendara Yamaha Vixion ini membawa narkoba.
"Tadi itu kami bersama tim sedang melakukan hunting kejahatan dan mengantisipasi maraknya C3 (curat, curas dan curanmor)," kata Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP M Rohmawan.
Polisi mencurigai ada kendaraan Vixion yang sengaja putar balik setelah melihat polisi.
AKP M Rohmawan menceritakan, petugas polantas lalu melakukan pengejaran. Akibatnya, anggota polantas dan pengendara Yamaha Vixion terjatuh.