Polres Lampung Tengah Bagikan Sembako Kepada Warga Terdampak Kenaikan BBM

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Polres Lampung Tengah memberikan bantuan sosial khususnya kepada masyarakat terdampak kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak, Jumat (9/9/22).

Selain itu melaksanakan pengamanan dan monitoring ke sejumlah SPBU guna memastikan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif pasca kenaikan BBM.

Kepedulian jajaran Polres Lampung Tengah, Polda Lampung terhadap masyarakatnya di tengah situasi kenaikan harga BBM, melakukan aksi bagi-bagi sembako pada setiap pangkalan ojek maupun terminal di Kampung Terbanggi Subing, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng). 

Sebanyak 100 karung beras ukuran 10 kg dibagikan secara langsung oleh Kasat Binmas Polres Lampung Tengah AKP Yuswantoro, Kasat Lantas AKP Ipran.

Kasi Humas AKP Sayidina Ali menggandeng Instansi terkait, tokoh agama dan beberapa mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Kota Metro kepada sopir angkot, tukang ojek,buruh serta masyarakat kurang mampu.

Baca juga: Pekerja Dapat Bantuan Subsidi Upah, Disnaker Lampung: Data Penerima Masih Divalidasi

Baca juga: DPD PKS Lampung Selatan Turun ke Jalan Tolak Kenaikan Harga BBM

Kasi Humas AKP Sayidina Ali mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, penyaluran bantuan sosial ini merupakan wujud kepedulian Polri khususnya Polres Lampung Tengah untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak ditengah situasi kenaikan harga BBM.

"Diharapkan bantuan tersebut dapat meringankan kebutuhan keluarga,’’ katanya.

Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada tokoh masyarakat dalam hal ini diwakili oleh tokoh agama dan perwakilan Mahasiswa UM Kota Metro yang ikut berpartisipasi dalam memberikan bantuan tersebut kepada warga membutuhkan.

AKP Sayidina Ali menambahkan, kegiatan tersebut kedepannya akan terus kami lakukan dan tidak berhenti sampai di sini.

"Untuk sasarannya, kami prioritaskan terhadap masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM seperti para sopir angkot, tukang ojek, buruh dan masyarakat kurang mampu khususnya masyarakat lanjut usia,’’ tambahnya.

Selain itu, pasca kenaikan harga BBM, Kasi Humas Polres Lampung Tengah juga memberikan edukasi dan himbauan kepada masyarakat.

"Jangan mudah terprovokasi oleh isu atau berita hoax yang akan menimbulkan kegaduhan serta membuat situasi Kamtibmas menjadi tidak Kondusif di wilayah Kabupaten Lampung Tengah," katanya.

Sementara para sopir angkot dan ojol mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Lampung Tengah beserta jajarannya atas bantuan yang diberikan.

Diharapkan mereka yabg terdampak langsung merasa terbantu atas upaya jajaran Polres Lampung Tengah yang memberikan bantuan di tengah situasi kenaikan harga BBM saat ini. 

"Semoga berkah," kata AKP Sayidina Ali.