Berita Lampung
65 Randis Menunggak Pajak, BPKD Lampung Barat Segera Layangkan Surat Teguran
Sebanyak 65 dari 81 kendaraan yang tersebar di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Lambar masih menunggak pajak, Rabu (14/8/2022)
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Sebanyak 65 dari 81 kendaraan yang tersebar di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Lambar tercatat masih menunggak pajak, Rabu (14/8/2022).
Kendaraan dinas milik Pemkab Lambar yang menunggak pajak tersebut tersebar di Disbunnak, Disdukcapil, Diskominfo, Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan, Disdik, DTPH, Dinas Ketahanan Pangan, Sekdakab, Sekwan, dan Kelurahan Way Mengaku.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Lampung Barat Okmal mengatakan, pihaknya sudah memberikan surat teguran untuk OPD terkait agar segera membayar pajak kendaraan tersebut.
“Terkait hal ini kita sudah berikan surat kepada OPD terkait supaya kendaraan segera dibayar pajaknya,” kata dia.
“Setelah kita tindak lanjuti dengan memberikan surat, sampai hari ini sudah ada 16 kendaraan yang sudah dibayar pajaknya,” pungkasnya.
Kendaraan tersebut ada yang menunggak dari 1 tahun hingga 5 tahun, dengan rincian kendaraan roda dua sebanyak 75 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 6 unit.
Okmal menambahkan untuk sisa 65 kendaraan yang belum membayar tunggakan pajak di berbagai OPD Pemkab Lambar akan diberi tindakan lanjutan.
OPD terkait segera diberikan surat teguran kedua dari BPKD agar segera membayar pajak kendaraannya.
“Untuk sisa 65 kendaraan ini, kami selaku BPKD akan membuat surat kembali ke OPD terkait,” kata Okmal.
“Diharapkan mereka akan segera cepat membayar pajak kendaraan dinas yang sudah menunggak,” tambahnya.
Jika masih belum juga membayar pajak, pihak BPKD akan langsung menunggu kebijakan dari Bupati terkait penarikan kendaraan serta tidak diberikannya lagi anggaran terkait pemeliharaannya.
Baca juga: 1.500 Randis Tulangbawang Lampung Menunggak Pajak, Mayoritas Motor
Baca juga: 160 Kendaraan Dinas Milik Pemkab Pesisir Barat Lampung Menunggak Pajak
Dia menambahkan, kewenangan untuk menarik dan memberhentikan anggaran pemeliharaan berada di ranah Sekda Lambar Nukman.
“Kami akan menunggu kebijakan dari Pak Bupati jika masih ada yang belum membayar,” kata Okmal.
“Nantinya jika masih ada yang belum membayar ya akan kami tarik kendaraannya atau tidak kita kasih lagi anggaran untuk pemeliharaan,” lanjutnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/kepala-bpkd-lampung-barat-okmal.jpg)