Berita Lampung

TPAS Karangrejo Penuh, Pemkot Metro Optimalkan Bank Sampah Meski Bukan Solusi

"Bank sampah ini juga bukan solusi utama, karena jumlah yang masuk ke TPAS juga masih banyak," ungkapnya, Senin (31/10/2022).

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Indra Simanjuntak
Ilustrasi. TPAS Karangrejo hingga saat ini masih menggunakan sistem pengelolaan intermediate antara open dumping dan control landfill. Pemkot Metro optimalkan bank sampah, meski bukan solusi atas penuhnya TPAS Karangrejo yang menerima sampah 80 ton per hari. 

Tidak hanya itu, sarana dan prasarana seperti alat berat juga ikut dipaksakan untuk mengelola sampah yang ada di TPAS.

Ia mengaku, kondisi TPAS Karangrejo akan terus dipaksakan hingga tahun 2024 mendatang.

Hal itu dikarenakan proses pembuatan TPAS baru masih melihat kesanggupan keuangan daerah.

Baca juga: Pemprov Lampung Janji UMP 2023 Naik, Tahun Ini Cuma Naik Rp 8.484,61

Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris, Pemilik Chelsea Todd Boehly Siap Kontrak Lautaro Martinez

TPAS yang baru tersebut diharuskan tidak lagi menggunakan open dumping melainkan sudah menerapkan Controlled Landfill.

"Jadi, itu harus kita tutup dahulu baru bisa kita buatkan yang baru,"

"Namun itu dilihat lagi kesanggupan keunagan pemerintah daerah,"

"Karena kalau ditutup itu juga perlu perawatan lagi, dan butuh biayaa,"

"Selain daripada biaya pembuatan TPAS yang baru," 

"Jadi jangan sampai TPAS yang baru sudah bagus namun dalam kurun 1 hingga 2 tahun TPAS itu mangkrak dengan alasan ketidak sanggupan pemerintah dalam biaya perawatan," bebernya.

Sebelumnya, Asissten II Setda Kota Metro, Yerri Ehwan juga mengaku pemerintah masih mencari solusi terkait TPAS Karangrejo.

Namun, TPAS tersebut telah dipersiapkan tempat yang baru.

"Diharap dengan disiapkan TPAS itu, dapat menjadi solusi sampah yang ada di Metro," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved