Berita Lampung
Gajah Ngamuk, Rusak Gubuk hingga Injak-injak Petani di Lampung Timur
Sejumlah orang di Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur melakukan aktivitas jaga kebun jagung malam hari. Tanpa mengira bakal kehadiran Gajah mengamuk.
Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Saidi bermaksud mengusir gajah yang sebesar gubuk mereka tempati itu dengan menghentak-hentak kaki ke lantai papan.
"Saya hentakan (kaki ke) papan itu, biar gajahnya pergi," ucapnya.
Sayangnya upaya menakuti gajah tidak membuahkan hasil.
Bukannya pergi, gajah dengan setinggi 2,5 meter tersebut malah merobohkan gubuk yang tingginya sama dengan gajah itu.
"Gubrak," suara gubuk yang telah dirubuhkan gajah liar yang tetiba saja mengamuk.
Baca juga: Istri Korban Syok Berat, Truk Tangki Renggut Nyawa Bapak Anak di Jalintim Mesuji
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Truk Tangki Renggut Nyawa Bapak Anak di Jalintim Mesuji
Dengan bersusah payah, Saidi bergegas lari dengan paha yang keseleo,.
Saidi cidera akibat terhempas bersama gubuk yang dirobohkan gajah liar itu.
"Saya lari ke arah Sugianto tadi (lari), tapi Zarkoni malah lari ke area tanaman jagung," kata Saidi sambil menunjuk ke arah kebun jagung yang telah hancur akibat amukan gajah.
Kamis (10/11/2022) pukul 02.30 WIB, Zarkoni menjadi bulan-bulanan gajah liar yang mengamuk di area peladangan.
"Ya sekitar jam 02.30 WIB, Zarkoni di injak-injak gajah, dan saya sambil lari nyelametin diri," tandasnya.
Setelah mengamuk dan menginjak-injak Zarkoni, hewan berbelalai panjang ini langsung menghilang.
Hewan berbelali panjang meninggalkan Zarkoni yang sudah tak berdaya di tengah ladang jagung milik Saidi.
"Ya langsung pergi saja gajah itu setelah ngamuk," lanjut Saidi.
Zarkoni Luka-luka
Nasib nahas harus dialami petani asal Kabupaten Lampung Timur Zarkoni (44), dimana ia diserang gajah liar yang memasuki kawasan kebun jagung, tepat di Dusun IV Desa Tambah Dadi Kecamatan Purbolinggo.