Herman HN Diperiksa KPK
Disebut Setor Uang, Herman HN Mantan Wali Kota Bandar Lampung Angkat Bicara
Herman HN mantan Wali Kota Bandar Lampung diperiksa KPK sebagai saksi terkait kasus korupsi penerimaan mahasiswa baru Unila 2022, Kamis (17/11/2022).
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Mantan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN membantah telah menyerahkan uang untuk meloloskan mahasiswa masuk Universitas Lampung atau Unila.
Herman HN, mantan Wali Kota Bandar Lampung disebut dalam persidangan oleh Andi Desfiandi turut menyetorkan uang senilai Rp 150 juta dalam kasus suap Unila, Rabu (16/11/2022).
Buntut keterangan tersebut, mantan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN diperiksa penyidik KPK, Kamis (17/11/2022) di Mapolresta Bandar Lampung.
Diketahui, Herman HN sendiri diperiksa KPK sebagai saksi terkait kasus korupsi penerimaan mahasiswa baru Universitas Lampung (Unila) 2022 yang melibatkan Prof Karomani CS.
Pantauan Tribunlampung.co.id, Herman HN tiba di Mapolresta Bandar Lampung sekira pukul 13.16 WIB.
Herman HN datang dengan mengenakan pakaian batik lengan panjang berwarna hijau, celana hitam panjang dan mengenakan masker.
Baca juga: Breaking News Pelajar 11 Tahun di Bandar Lampung 2 Kali Alami Pelecehan di Dalam Masjid
Baca juga: Pemicu Kericuhan 2 Kubu Mahasiswa di UM Metro Diduga Akibat Berebut Kader
Herman HN sendiri keluar dari ruang sidang lantai 1 Mapolresta Bandar Lampung sekira pukul 16.40 Wib.
Saat ditanya awak media apakah dia pernah menyerahkan uang Rp 150 juta, Herman HN pun langsung membantah.
"Tidak pernah, saya tidak pernah menyerahkan uang itu," ujar Herman HN, Kamis (17/11/2022).
"Silahkan di cek aja, saya enggak pernah ngasih," imbuhnya.
Kendati demikian, Herman HN mengakui jika dirinya pernah menitipkan mahasiswa untuk masuk ke Universitas Lampung.
Namun menurut Herman, mahasiswa yang dimaksud tidak lolos masuk ke Fakultas Kedokteran Unila.
"Bukan Farmasi tapi Fakultas Kedokteran, tapi enggak diterima waktu itu," ujarnya.
Saat ditanyai nengenai pertanyaan yang dilontarkan KPK, Herman HN mengatakan jika dirinya Lupa.
"Saya lupa, ada banyak," ujarnya