Wawancara Eksklusif
'Kasus Asusila Masih Marak di Lampung karena Penindakan Hukum Kurang Tegas'
Kasus asusila khususnya terhadap anak tak henti-hentinya terjadi di Provinsi Lampung. Satu faktor di antaranya karena penindakan hukum kurang tegas.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Yoso Muliawan
Bahkan keluarga, kerabat, hingga lingkungan terdekat.
Lalu bagaimana seharusnya mengedukasi anak agar anak bisa mengantisipasi terjadinya tindak asusila terhadap dirinya?
Cara mengedukasi bisa berbeda untuk setiap orang. Sesuai tipikal anak dan orangtua itu sendiri.
Namun, ada baiknya orangtua bersikap terbuka, menyisihkan waktu untuk berdialog secara mendalam dengan anaknya.
Zaman sekarang namanya quality time.
Karena, hanya dengan cara itu, orangtua bisa lebih optimal mengedukasi anak tentang kespro.
Pelaku asusila kerapkali justru adalah orang terdekat. Tanggapan Anda?
Miris, sangat miris.
Orang terdekat yang seharusnya menjaga anak dari tindak asusila malah menjadi pelaku dari kejahatan itu sendiri.
Memang mengacu data di PKBI, ironisnya, kejahatan terhadap anak dan perempuan justru sering datang dari orang terdekat.
Kalaulah memang begitu, sudah wajar jika kasus asusila disebut memprihatinkan.
Di PKBI sendiri, ada divisi khusus atau semacam komunitas tertentu yang fokus pada kasus asusila?
Di PKBI ada satgas (satuan tugas) khusus yang bertugas melakukan edukasi guna pencegahan tindak asusila.
Selain itu, ada juga klinik untuk rehabilitasi korban tindak asusila, baik rehabilitasi fisik maupun psikis.
PKBI juga memiliki agenda atau program khusus terkait upaya mencegah dan mengantisipasi tindak asusila?