Berita Lampung
Minat Warga Pesisir Barat Lampung Jadi TKI Meningkat pada 2022
Minat warga Pesisir Barat, Lampung untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia atau TKI pada 2022 meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Penulis: saidal arif | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Minat warga Pesisir Barat, Lampung untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia ( TKI ) pada 2022 meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Pemkab Pesisir Barat mencatat selama priode 2022 ada 33 warga yang bekerja di luar negeri.
Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Pemkab Pesisir Barat, Joni Afrizal mengatakan, jumlah tersebut cukup signifikan dibanding tahun 2021.
"Ada 33 warga kita yang tercatat menjadi TKI selama 2022," ungkapnya, Senin (2/1/2023).
Sedangkan, pada tahun 2021 warga Pesisir Barat yang menjadi TKI hanya berjumlah lima orang.
Baca juga: Jumlah Pencari Kerja di Pesisir Barat Lampung Turun Akibat Minimnya Lowongan
Baca juga: Wisatawan Keluhkan Jalan Wisata di Pekon Serai, Pesisir Barat Rusak dan Berlubang
Dikatakanya, kenaikan minat warga untuk bekerja di luar negeri itu disebabkan karena melandainya kasus covit-19 ke negara tujuan.
Ada empat negara yang menjadi tujuan utama para TKI asal Pesisir Barat tersebut.
Yakni Malaysia, Taiwan, Hongkong dan Singapura.
"Negara yang dituju terbanyak itu Malaysia dengan jumlah 14 orang dan Taiwan dengan jumlah 13 orang," bebernya.
Sedangkan untuk tujuan Hongkong ada 4 orang dan 2 orang tujuan Singapura.
Lanjutnya, minat warga bekerja di luar negeri itu meningkat karena tertarik untuk mendapatkan gaji yang besar.
Selain disebabkan karena tertarik dengan gaji yang besar kemungkinan dikarenakan sempitnya lapangan pekerjaan.
Sementara itu untuk jumlah pembuat kartu pencari kerja atau kartu kuning (AK-1) pada 2022 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Kepala Bidang tenaga kerja pada Disnaker Pesisir Barat, Joni Afrizal mengatakan, berdasarkan data hingga akhir Desember 2022 jumlah pembuat kartu kuning sebanyak 803 orang.
"Hasil data yang sudah direkap pada 2022 ini ada 803 orang yang membuat kartu kuning, sementara pada 2021 berjumlah 945 orang," jelasnya. Senin (2/1/2023).
Klarifikasi Dokter RSUDAM Billy Rosan atas Kasus Meninggalnya Bayi Alesha |
![]() |
---|
DKL Bersiap Sambut Pameran dan Konser Musik Anak |
![]() |
---|
Keluarga Kenang Sosok "Kopral", Nelayan Hilang saat KM Tegar Jaya Tenggelam di Pesawaran |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Tampung Tuntutan Tidak Ada Lagi PHK Sepihak |
![]() |
---|
Nelayan Ungkap Detik-detik KM Tegar Jaya Tenggelam di Pesawaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.