Berita Terkini Nasional

Cuma Karena Tak Buat Kopi, Istri Dibunuh Suami, Mertua dan Kakak Ipar

"Itu membuat saya kesal, disuruh buat kopi enggak pernah mau, itu alasan saya membunuhnya," ucap MR, Minggu (8/1/2023).

Editor: Indra Simanjuntak
(Dok Polres Lombok Tengah via Kompas.com)
Tiga tersangka pelaku pembunuhan berencana istri karena tak mau buat kopi di Desa Lantan, Lombok Tengah, NTB. 

Tribunlampung.co.id, Lombok - Cuma gegara kopi, seorang istri dibunuh suaminya di Lombok,  Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mirisnya, aksi pembunuhan sadis karena kopi di Lombok tersebut tak hanya dilakukan sang suami.

Para pelaku pembunuhan istri yang tewas gegara tak buat kopi di Kabupaten Lombok Tengah, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah suami, mertua ,dan kakak ipar korban.

Korban diketahui berinisial FS yang masih berusia 19 tahun.

Sementara pelakunya suami korban MR (20), mertua korban S (49), dan ipar korban SA (28).

Baca juga: Fakta Baru Kasus Mutilasi di Bekasi, Pelaku Kenal Korban dari Medsos

Motif kasus ini dipicu masalah sepele gara-gara MR merasa kesal karena tak dibuatkan kopi.

MR lalu merencanakan pembunuhan dengan mengajak ibu dan kakaknya.

Berawal dari pernikahan dini

Dihimpun dari Kompas.com, MR dan FS saling berkenalan lewat media sosial.

MR diketahui tinggal di Dusun Pondok Komak, Desa Lantan, Kecamatan Batu Keliang Utara, Lombok Tengah. Sedangkan FS berasal dari Lombok Timur.

Perkenalan keduanya semakin dekat hingga MR berani membawa pulang FS padahal baru kenal satu minggu.

Saat itu, MR dan DS yang sama-sama putus sekolah akhirnya dinikahkan oleh keluarganya.

Pernikahan keduanya dilakukan di bawah tangan sehingga tidak tercatat secara resmi di negara pada tahun 2021.

Hal ini dikarenakan MR yang masih berumur 18 tahun dan FS 17 tahun.

Untuk memenuhi kebutuhan, MR bekerja mencari pakis di hutan lalu dijual ke pasar oleh FS.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved