Berita Terkini Nasional
Lato-lato Makan Korban, Bocah 8 Tahun Sampai Harus Operasi Mata
Kemunculan permainan anak, lato-lato, sempat menuai pro dan kontra, dan kini memakan korban, bocah usia 8 tahun sampai harus jalani operasi mata.
Untuk itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Barat, Lampung mengeluarkan surat edaran larangan membawa permainan lato-lato ini ke lingkungan satuan pendidikan Pesisir Barat, Lampung.
"Kami menilai permainan lato-lato ini bisa menganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah," terang Erwin Kostalani, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Barat, Lampung, Rabu (4/1/2023).
Selain itu kata Erwin, pihaknya juga menilai permainan lato-lato ini bisa membahayakan keselamatan para siswa di sekolah.
Surat edaran larangan membawa lato-lato ke lingkungan sekolah itu tertuang dalam surat No: 420/13/IV.01/2023.
Dalam surat edaran itu, Disdikbud Pesisir Barat merujuk pada UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Atas dasar tersebut, pihaknya mengeluarkan surat imbauan kepada Kepala Satuan Pendidikan se-Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Erwin berharap, agar semua kepala sekolah satuan pendidikan mensosialisasikan imbauan tersebut kepada siswa.
"Kami menilai permainan ini akan memberikan dampak yang kurang baik jika dimainkan di lingkungan sekolah," bebernya.
"Untuk itu kita minta agar para kepala sekolah mensosialisasikan surat imbauan ini kepada seluruh siswa," sambungnya.
Diketahui, permainan lato-lato ini sedang merebak di kalangan anak-anak usia sekolah.
Bahkan permainan lato-lato ini juga dimainkan oleh orang dewasa.
Selain itu, permainan lato-lato ini juga semakin viral setelah dimainkan oleh Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Pasar Subang bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, beberapa waktu lalu.
Namun siapa sangka, ternyata permainan ini bukanlah permainan baru, namun merupakan permainan lawas yang kembali viral.
Sebenarnya permainan lato-lato ini bukanlah berasal dari Indonesia namun dari Argentina.
Awalnya permainan lato-lato ini merupakan sejenis senjata berburu hewan bagi masyarakat tradisional di sana.
Kematian Brigadir Esco Dinilai Ayahnya Janggal, 'Ada Organ Tubuh yang Hilang' |
![]() |
---|
Mahasiswi Tewas Pacarnya Pingsan Diserang OTK saat Asyik Menikmati Suasana Pantai |
![]() |
---|
8 Guru dan Kepsek Jadi Tersangka Murid SD Tewas Tenggelam saat Rekreasi Sekolah |
![]() |
---|
15 Orang Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BUMN Perannya Masing-masing Terungkap |
![]() |
---|
Sumiati Tewas Tergeletak di Tepi Jalan setelah Warga Dengar Gaduh Jelang Maghrib |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.