Berita Lampung

Tim SAR Temukan Jasad Pemancing Tenggelam di Sungai Kuala Penet Lampung Timur

Jenazah Arif, ditemukan oleh tim SAR gabungan setelah lima hari pencarian di sungai Kuala Penet, Labuhan Maringgai Lampung Timur.

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Tri Yulianto
Pexels/Luca Nardone
Ilustrasi tenggelam. Lima hari hilang tenggelam di sungai Kuala Penet Lampung Timur, jenazah pemancing berhasil ditemukan tim SAR gabungan. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Setelah lima hari dilakukan pencarian, akhirnya jenazah Arif (20) seorang pemancing ditemukan di aliran sungai Kuala Penet Lampung Timur

Jenazah Arif, ditemukan oleh tim SAR gabungan dari Sat Polairud Res Lampung Timur, Dit Polairud Polda Lampung dan Basarnas Provinsi Lampung, Minggu (8/1/2023) pukul 14.00 WIB di aliran sungai Kuala Penet. 

Arif (20) merupakan warga Desa Sri Mulya Sadar, Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur hilang sejak Rabu (4/1/2023) lalu saat akan memancing.

Korban tenggelam, lantaran sampan yang ia naiki, mengalami kebocoran, dan air memenuhi sampannya. 

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (4/1/2023), pukul 01.30 WIB dinihari. 

Kasat Polairud Polres Lampung Timur, AKP Yus Mawardi menjelaskan, korban mulanya bersama rekannya hendak memancing ikan. 

Baca juga: 2 Hari Pencarian, Korban Tenggelam di Kuala Penet Lampung Timur Belum Ditemukan

Baca juga: BPBD Lampung Timur Minta Warga Bantaran Sungai Antisipasi Banjir jika Curah Hujan Tinggi

"Korban dan rekannya bernama Surono (65), hendak memancing ikan di sungai pada waktu itu," ujarnya. 

Lantaran tak juga kunjung mendapatkan ikan, korban memutuskan untuk menyebrangi sungai menggunakan sampan. 

"Karena tak kunjung mendapat ikan, korban memutuskan untuk menggunakan sampan milik rekannya, untuk digunakaan saudara Arif menyeberangi sungai," paparnya. 

Namun, saat di tengah sungai, sampan yang dinaiki Arif, mengalami kebocoran, sehingga air memenuhi sampan. 

Karena panik, korban akhirnya melompat ke sungai.

"Saksi Ridho yang melihat hal itu, langsung berenang untuk menyelamatkan korban," ucapnya. 

Nahas, akibat tidak bisa berenang, akhirnya korban Arif tenggelam.

Setelah itu, para rekan korban langsung melaporkan kejadian itu ke Kantor Polairud Polres Lampung Timur

Setelah itu, tim SAR gabungan dari Sat Polairud Res Lamtim, Dit Polairud Polda Lampung dan Basarnas Provinsi Lampung, melakukan upaya pencarian menggunakan speedboat. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved