Berita Lampung

Wisatawan Tak Keberatan Retribusi Wisata di Dermaga Ketapang Pesawaran Lampung

tak mempermasalahkan penerapan retribusi yang diberlakukan Pemkab Pesawaran Lampung dan berimbas ke biaya tarif wisata.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Wisatawan tak keberatan dengan penerapan retribusi wisata di Dermaga Ketapang, Kabupaten Pesawaran Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Wisatawan tak keberatan dengan penerapan retribusi wisata di Dermaga Ketapang, Pesawaran Lampung.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bima Satria warga Provinsi Bengkulu yang berkunjung ke Pulau Pahawang di Pesawaran Lampung.

Bima mengatakan tak mempermasalahkan penerapan retribusi yang diberlakukan Pemkab Pesawaran Lampung dan berimbas ke biaya tarif wisata.

“Tadi waktu berfoto di Villa Andreas Pulau Pahawang sempat dikenakan biaya sebesar Rp 100 ribu untuk 7 orang,” ucap Bima, Selasa (10/1/2023).

Lanjut Bima, lalu keberangkatannya melalui tour travel juga tadi dikenakan tarif Rp 1,4 juta dengan bersama 7 orang.

Kendati demikian, Bima menilai retribusi diberlakukan tersebut juga harus diikuti oleh pelayanan dan juga fasilitas penunjang bagi akses wisatawan. 

Baca juga: Retribusi di Dermaga Ketapang Pesawaran Lampung demi Kepentingan Wisatawan

Baca juga: Retribusi Dermaga Ketapang Pesawaran Lampung jadi Rp 7 Ribu, Ongkos Wisata Bakal Berubah

“Asalkan kami sebagai wisatawan juga merasa aman dan nyaman dari awal keberangkatan, saat berada di destinasi, serta kepulangan,” ungkapnya.

Bima melanjutkan, seperti biaya yang telah dikeluarkannya tersebut sudah sesuai dengan ekspetasi dari destinasi yang didapatkan.

“Itu sih yang kami inginkan dari wistawan,” jelasnya.

Untuk penambahan retribusi di tempat wisata, Bima merasa tidak memiliki masalah.

“Memang kami sudah merencanakan untuk berlibur ke Lampung, khususnya di Pesawaran, kalaupun ada masalah kenaikan ongkos tarif, engga apa-apa,” kata dia.

Bima mengaku, dirinya tertarik datang ke Pulau Pahawang karena melihat keindahannya dari sosial media.

Sehingga dirinya yang seorang mahasiswa itu merasa terkesan dengan keindahannya saat secara lamgsung berlibur di Pulau Pahawang.

“Saya baru pertama kalinya ke sini,” ucapnya.

Bima menjelaskan, kedepannya ketika dirinya datang lagi ke Pulau Pahawang, ia berharap adanya perbaikan yang bisa meningkatkan fasilitas penunjang pariwisata.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved