Berita Lampung

Nelayan di Lampung Timur Keluhkan Harga Rajungan yang Murah

Turunnya harga rajungan saat ini berdampak pada nelayan di Kabupaten Lampung Timur, Lampung. Nelayan mengaku merugi.

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Yogi Wahyudi
Aktivitas nelayan di Kuala Penet, Margasari, Labuhan Maringai, Lampung Timur, Lampung beberapa waktu lalu. Nelayan di Lampung Timur mengeluhkan turunnya harga rajungan saat ini. 

Sedangkan terkait harga yang turun, Wisman mengaku dirinya tidak mengetahui pasti sebabnya.

"Kalau untuk turunnya harga rajungan, saya juga tidak tau kenapa bisa turun drastis," jelasnya, saat dikonfirmasi.

Wahyu Alarobi yang merupakan pengurus Perkumpulan Pengusaha Rajungan (PPRA) Lampung Timur menyebut turunnya harga rajungan saat ini lantaran berkurangnya permintaan pasar.

"Kalau pun ada permintaan, biasanya harganya juga murah. Karena itu harga rajungan jadi turun drastis," ucapnya.

Wahyu mengatakan, tidak tau apa alasan eksportir yang enggan menampung rajungan, meski kualitas Rajungan di perairan Lampung tetap menjadi unggulan di banding daerah lain.

"Saya tidak tahu, entah mengapa eksportir enggan menampung hasil rajungan dari Indonesia untuk di bawa keluar Negeri," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved