Berita Terkini Nasional

Korban Selamat Pembunuhan Berantai di Bekasi Ungkap Modus Suguhan Kopi Beracun Wowon Cs

Korban percobaan pembunuhan berantai Wowon Cs yang selamat dari maut mengungkap fakta baru modus minum kopi yang disuguhkan pelaku.

Tangkapan layar YouTube Kompas TV
Ujang Zainal, tetangga Solihin, menceritakan detik-detik dirinya meminum kopi beracun atas suruhan Wowon, pembunuh berantai Bekasi. 

Tribunlampung.co.id, Bekasi - Fakta baru kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat yang diotaki oleh Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Sholehudin.

Korban percobaan pembunuhan berantai oleh Wowon Cs yang selamat dari maut kini mengungkap fakta baru tentang modus minum kopi yang disuguhkan pelaku.

Wowon dan komplotannya ternyata pernah melakukan percobaan pembunuhan terhadap tetangga Solihin yang bernama Ujang Zaenal Mustofa (54).

Solihin pernah mencoba membunuh Ujang atas perintah Wowon. Alasannya untuk buang sial, karena pembunuhan terhadap tiga orang di Bekasi tidak berjalan mulus.

"Alasannya untuk membuang sial pasca-kejadian pembunuhan Bekasi dengan cara membunuh orang yang bermusuhan dengan sang eksekutor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Minggu (22/1/2023).

Baca juga: Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Polisi Temukan Lubang Misterius di Kamar Wowon

Baca juga: Pedagang Bakso Ungkap Keseharian Pelaku Pembunuhan Berantai yang Jual Es Cincau

Untuk kasus pembunuhan di Bekasi, ada tiga korban, yakni Ai Maemunah (40) beserta kedua anaknya M Ridwan Abdul Muiz (18) dan M Ruswandi (15).

Mereka merupakan istri Wowon dan anak tiri Wowon. Dari pembunuhan ini, ada satu orang yang berhasil selamat, yakni Neng Ayu Susilawati.

Teriakan Neng Ayu ini yang membuat tetangga mendengar dan melihat keluarga itu sudah dalam keadaan berbusa.

Wowon semula ingin mengubur langsung para korban, tapi gagal karena Neng Ayu berteriak. Hal inilah yang dianggap sebuah kesialan oleh Wowon.

Karena itu, Wowon meminta Solihin membunuh orang yang membencinya sebagai tumbal atas kegagalan ini. Dia menyebut sebagai buang sial.

Solihin lalu memilih mencoba membunuh Ujang Zaenal dengan cara diracun menggunakan kopi saset.

Di mana kopi saset itu sebelumnya sudah dimasukkan dengan dua bungkus racun lalu diletakkan tersangka di pagar rumah Ujang.

Ujang sempat meminum kopi itu. Tak lama kemudian dia merasa mual, sang istri langsung membawanya ke rumah sakit.

"Ternyata saset kopi tersebut memang diseduh dan diminum oleh korban Ujang Zaenal," kata Trunoyudo.

Beruntung, Ujang selamat meski sempat dirawat di rumah sakit. Ujang dirawat di rumah sakit selama 4 hari.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved