Liputan Khusus

Kadin Harap Pembangunan Superblok Lampung Serap Sumber Daya Lokal

Penggiat dan pelaku usaha yang tergabung dalam Kadin Lampung mendukung rencana pembangunan Superblok di Way Halim, Bandar Lampung, Lampung.

Pakuwon Jati via Kompas.com
Foto ilustrasi, Superblok Kota Kasablanka, Jakarta. Penggiat dan pelaku usaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Lampung mendukung rencana pembangunan Superblok di Bandar Lampung. 

Plt Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Pemkot Bandar Lampung Yusnadi Ferianto, kepada Tribun pada Sabtu (21/1/2023) mengatakan, untuk lahan 10 hektare, yang berada di pinggiran ruas Jalan Soekarno-Hatta telah dibahas Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah (TKPRD).

Bahkan lahan tersebut saat ini tinggal berproses untuk izin pembangunan.

Ia mengatakan, pihaknya juga bakal melakukan koordinasi dengan provinsi utamanya terkait ketinggian bangunan yang akan dibangun di kawasan Superblok itu.

Menurut dia, rencana pembangunan Superblok ini nantinya bakal dibagi dua area.

Pertama, area di pinggiran atau tepi Jalan Soekarno-Hatta seluas 10 hektare untuk area ruko yang dibuat berhadapan dan juga perumahan di bagian belakangnya.

Sementara, lahan 10 hektare lainnya yang berada di seberang Transmart untuk Superblok berupa apartemen, hotel, mall, sekolah, rumah sakit, dan lainnya.

Untuk yang telah diajukan dan dibahas TKPRD, yakni yang berada di tepi Jalan Soekarno-Hatta.

Dalam hal ini investor tinggal mengurus perizinannya.

Sayangnya hingga kini belum diketahui pasti siapa investor lokal yang berencana menanamkan modal besarnya tersebut.

Pantauan Tribun Lampung di lokasi yang disebut-sebut akan dibangun Superblok ini terlihat sepi.

Tidak ada satupun aktivitas yang terlihat di sana.

Lokasi tersebut juga dipenuhi rumput liar yang tinggi.

Superblok sendiri adalah sebuah konsep penataan ruang di perkotaan dengan fokus memaksimalkan fungsi lahan yang tersedia.

Di lahan yang terbilang cukup terbatas, dibuat beberapa fungsi seperti fungsi permukiman, bisnis dan perdagangan, pendidikan, jasa, hingga rekreasi.

(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia Markhamah/Kiki Adipratama/Jelita Dini Kinanti/V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved