Berita Lampung

Pencuri Kambing yang Tembak Warga Lampung Utara Tertangkap di Sumatera Selatan

Seorang yang tertangkap di Sumatera Selatan merupakan anggota komplotan pencuri kambing yang menembak warga Lampung Utara hingga meninggal.

kolase Tribunlampung.co.id
Ilustrasi foto Kepala Polres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail (kiri) dan identifikasi TKP warga tewas ditembak pencuri kambing di Lampung Utara, Lampung. Anggota komplotan pencuri kambing berhasil diringkus di persembunyiannya di Sumatera Selatan. 

Korban bernama Ilham Maulana, warga Desa Sukamanu, Abung Semuli, Lampung Utara, Lampung.

Kapolsek Abung Semuli Ipda Demi Abtriyadi membenarkan adanya korban tewas tertembak.

Demi menerangkan korban tertembak oleh pelaku pencurian kambing dirumah orangtuanya yang bernama Hardi.

Saat itu, Hardi mendengar suara ribut dari belakang rumah korban.

Selain itu juga, suara kambing juga turut ribut.

Hardi lantas keluar rumah melihat seorang pelaku pencurian sedang menggendong kambing.

“Korban keluar bersama adiknya,” katanya, Jumat (20/1/2023).

Kemudian mereka mengejar pelaku bersama adiknya.

Disaat itulah, Hardi bapaknya mendengar suara letusan yang diduga suara tembakan.

“Orangtuanya kaget ketika anaknya Ilham tergeletak di dekat pelaku,” ungkap Iptu Demi Abtriyadi.

Mengamankan Senpi Rakitan

Saat melakukan penangkapan terhadap seorang pelaku pencurian kambing di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, tim gabungan dari Polres Lampung Utara dan Polda Lampung mengamankan barang bukti satu pucuk senjata api rakitan ( Senpi Rakitan )

Senpi rakitan ini diamankan saat penangkapan terhadap pelaku pencurian kambing bernama Firullazi (41) di Dusun I, Desa Muara Penimbung Ilir, Indra Laya, Kabupten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail mengatakan, senjata api rakitan itu didapati anggota saat melakukan penggeledahan di rumah kontrakan yang ditempati oleh pelaku Firullazi.

Diketahui, pelaku Firullazi tewas setelah anggota polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terukur. Hal itu dilakukan karena Firullazi melakukan perlawanan saat hendak dibawa melakukan pengembangan ke dua pelaku lainnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved