Berita Lampung

77,36 Persen Lulusan SMA di Lampung Enggan Kuliah, Disdikbud Tawarkan Double Track

Disdikbud Pemprov Lampung mencatat bahwa ada 77,36 persen lulusan SMA di Provinsi Lampung tidak melanjutkan ke perguruan tinggi atau kuliah.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Kepala Disdikbud Lampung Sulpakar. 77,36 persen lulusan SMA di Lampung enggan kuliah, Disdikbud tawarkan double track. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemprov Lampung mencatat bahwa ada 77,36 persen lulusan SMA di Provinsi Lampung tidak melanjutkan ke perguruan tinggi atau kuliah.

Kepala Disdikbud Lampung Sulpakar mengatakan, lulusan SMA di Provinsi Lampung banyak tidak melanjutkan untuk kuliah.

"Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa angka partisipasi kasar (APK) banyak siswa yang sudah lulus dari SMA enggan kuliah," kata Kadisdikbud Lampung Sulpakar kepada Tribun Lampung di Bandar Lampung, Lampung Rabu (1/2/2023).

Sulpakar mengatakan, lulusan SMA ini menjadi dilema dan harapannya bisa menjadi perhatian bagi lulusan untuk berkuliah.

Para lulusan ini jika tidak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi maka berpotensi menjadi pengangguran di usia produktif. 

Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Canangkan Terminal Rajabasa Jadi Terminal Terpadu

Baca juga: Naik 0,43 Poin, IPM Bandar Lampung Tahun 2022 Peringkat 1 di Lampung

Dikatakannya, untuk sisanya 22,64 persen melanjutkan ke perguruan tinggi.

Para lulusan tersebut kuliah di kampus swasta ataupun di kampus negeri hingga ada yang bekerja.

Untuk mengatasi lulusan SMA yang tidak berkuliah, Disdikbud Lampung menawarkan program double track.

"Sekolah dapat menyelenggarakan program double track ini kepada siswa seluruh sekolah," kata Sulpakar.

Harapannya para siswa bisa mengikuti program double track ini.

Ia mengatakan, program double track ini yang digelar oleh sekolah ini dalam bentuk keterampilan dalam bidang kewirausahaan.

Pj Bupati Mesuji ini mengatakan, dengan terselenggaranya program double track di SMAN 1 Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, ia berharap dapat memberikan keterampilan kepada siswa lainnya.

Serta bisa menjadi acuan bagi sekolah lainnya untuk bisa menggelar program double track tersebut.

"Program double track ini memberikan bekal jiwa kewirausahaan dan keterampilan kewirausahaan," kata Sulpakar, dalam rilis pada workshop double track, pameran projek pengutan profil pelajar pancasila dan kreativitas seni siswa di SMAN 1 Ambarawa," terangnya.

Adanya program double track ini memberikan pengalaman kewirausahaan atau praktik kewirausahaan yang bisa dikembangkan secara mandiri setelah siswa lulus.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved