Berita Terkini Nasional

Lima Wisatawan Tewas Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Kebumen, 20 Korban Luka

Peristiwa kecelakaan mobil pikap masuk Jurang di Kebumen ini juga mengakibatkan sebanyak 20 orang luka-luka.

|
Tribunnews.com/Polres Kebumen
Mobil pikap jenis Mitshubishi L300 mengalami kecelakaan tunggal, Jumat (10/2/2023). Pihak kepolisian saat melakukan mengecek lokasi kecelakaan mobil pikap masuk jurang di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah mengakibatkan lima wisatawan tewas dan 20 korban luka-luka, Jumat (10/2/2023). 

Tribunlampung.co.id, Kebumen - Sebanyak lima wisatawan meninggal dunia dalam insiden kecelakaan mobil pikap masuk Jurang di Kebumen, Jawa Tengah.

Peristiwa kecelakaan mobil pikap masuk Jurang di Kebumen ini juga mengakibatkan sebanyak 20 orang luka-luka. Rincinya seorang luka berat dan 19 korban luka ringan.

Tragedi kecelakaan mobil pikap masuk Jurang ini disebabkan sopir yang tidak dapat mengendalikan laju kendaraan saat melewati jalan yang menurun curam.

Sehingga mobil pikap jenis Mitshubishi L300 mengalami kecelakaan tunggal pada Jumat (10/2/2023).

Mobil yang mengangkut 25 penumpang ini diduga meluncur tak terkendali hingga akhirnya masuk ke jurang sedalam 50 meter di tanjakan Tutugan, Jalan Karangbolong, Desa Jintung, Kecamatan Ayah, Kebumen, Jawa Tengah.

Baca juga: Tewas Kecelakaan Tabrak Truk Tangki, Pegawai Dinas Perhubungan Baru Setahun Kerja

Baca juga: Kecelakaan Truk Teronton di Sumedang gegara Tergelincir Ceceran Tanah di Turunan

Saat itu mobil pikap yang dikemudikan oleh Tanuri (48) membawa wisatwan atau rombongan rekreasi di salah satu obyek wisata di wilayah Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.

Kasat Lantas Polres Kebumen, AKP Tejo Suwono mengungkapkan, informasi sementara mobil meluncur tak terkendali saat menuruni turunan curam.

"Jika dilihat, lokasi jalanannya menurun cukup curam. Diduga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan sehingga masuk ke jurang," jelas AKP Tejo Suwono kepada Tribunjateng.com, Sabtu (11/2/2023).

Akibatnya mobil pikap yang memuat cukup banyak penumpang itu melesat masuk ke jurang di kedalaman 50 meter.

Sebanyak 5 penumpang dilaporkan meninggal dunia, 1 luka berat, dan 19 lainnya mengalami luka ringan.

"Dari 5 korban yang meninggal, 3 di antaranya meninggal di lokasi. 2 lainnya di RSU Purwogondo Kebumen," imbuhnya.

Berikut nama-nama korban yang meninggal dalam kecelakaan nahas ini.

1. Poniyem, perempuan, 50 tahun, warga Desa Kedungkamal, Kecamatan Grabag, Purworejo.

2. Harningsih, perempuan, 55 tahun, warga Desa Kedungkamal, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Gunung Sugih Lampung Tengah, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Tronton

Baca juga: Status Tersangka Mahasiswa UI dalam Kasus Kecelakaan Maut Dicabut Polda Metro Jaya

3. Endang Puspitowati, perempuan, 38 tahun, warga Desa Kedungkamal, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo.

4. Suwarti, perempuan, 50 tahun, warga Desa Kedungkamal, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo.

5. Mulyani, perempuan, warga alamat Desa Rowobayem, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo.

Sampai saat ini pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab mobil pikap meluncur tidak terkendali (out of control).

"Apakah karena rem blong atau penyebab lainnya, yang jelas kendaraan tersebut bukan peruntukan sebagai mobil penumpang," pungkasnya.

Minibus Masuk Jurang di Jawa Barat

Mobil minibus kecelakaan terjun bebas masuk jurang sedalam 25 meter di Garut, Jawa Barat.

Kendaraan minibus yang kecelakaan masuk jurang ini berpenumpang empat orang.

Beruntung dalam peristiwa kecelakaan minibus masuk jurang tidak ada korban jiwa.

Belakangan diketahui bila minibus masuk jurang dikemudikan anak di bawah umur.

Yakni dikemudikan pemuda berusia 15 tahun, sebuah mobil terjun ke jurang sedalam 25 meter di Garut, Jawa Barat.

Peristiwa mobil terperosok ke dalam jurang usai kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Dikutip dari Tribun Jabar, peristiwa tersebut terjadi tepatnya di tikungan Andir, Desa Tambakbaya, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (22/1/2023) pukul 12.00 WIB.

Kapolsek Cisurupan AKP Iwan Soleh mengatakan, minibus tersebut mengalami kendala di bagian pedal gas sehingga terjun bebas ke jurang sedalam 25 meter setelah tikungan tajam.

Untungnya, empat nyawa penumpang masih selamat. Usai kecelakaan penumpang langsung dievakuasi dan hanya mengalami luka-luka.

Sementara kendaraan minibus yang terjun ke jurang alami rusak berat.

"Akibat dari kejadian tersebut 4 orang mengalami luka-luka serta kendaraan mengalami kerusakan," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunjabar.id.

Keempat korban merupakan warga Karangpawitan dan Cisompet Kabupaten Garut. Minibus itu dikemudikan oleh MF berusia 15 tahun dari arah Bayongbong menuju arah Cisurupan.

Pengemudi pun hanya alami luka ringan dan langsung dibawa ke Puskesmas. "Korban mengalami luka ringan kemudian dibawa ke puskesmas," ucapnya.

Enjang (45) orang tua MF mengatakan saat ini kondisi keempat korban dalam keadaan baik meski mobil mengalami rusak berat.

Ia bersyukur anak dan keluarganya selamat meskipun minibus tersebut mengalami rusak berat.

"Kalo lihat kurangnya ngeri, tapi alhamdulillah pada selamat hanya luka ringan, meski mobil rusak parah, tidak apa-apa," ujarnya kepada Tribunjabar.id saat proses evakuasi bangkai mobil Minggu petang.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved