Liputan Khusus

Terminal di Bandar Lampung Mati Suri Jadi Kios, Terminal di Metro Jadi Pasar Sayur

Kondisi terminal Kota Metro. Sejak 2017, sebagian terminal telah beralih fungsi jadi pasar.

|
Tribun Lampung / Humam
Suasana di Terminal Kota Metro, Lampung pada Senin (13/2/2023) yang sebagian besar areanya telah beralih fungsu menjadi pasar. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sebagian besar terminal angkutan umum di kabupaten/kota di Lampung kini dalam kondisi "mati suri". Ada terminal yang masih berfungsi namun sedikit sekali angkutan umum yang masuk terminal. Ada pula terminal yang sebagian telah difungsikan jadi pasar atau toko-toko.

Di Kota Bandar Lampung ada beberapa terminal seperti Terminal Kemiling, Sukaraja, dan Panjang. Pantauan Tribun pada Selasa (14/2), ketiga terminal ini terlihat lengang. Tak banyak angkutan umum yang masuk terminal. Jumlah angkot yang masuk hanya hitungan jari.

Untuk menghidupkan Terminal Kemiling, Pemkot Bandar Lampung pernah menghadirkan pasar hobi pada 2021. Pasar tersebut ditempatkan di area ruko-ruko yang ada dalam terminal.

Pasar hobi itu sempat beroperasi beberapa bulan, namun kini tak ada satupun kios beroperasi. Meski begitu, di terminal ini masih ada petugas Dinas Perhubungan yang menarik retribusi.

Di Terminal Panjang, hanya terlihat beberapa sopir angkot dan bus beristirahat. Pantauan Tribun Lampung, Terminal Panjang tampak kumuh, cat bangunan terminal tampak kusam. Ruko, loket-loket pembelian tiket bus yang ada juga sudah banyak tutup.

Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Canangkan Terminal Rajabasa Jadi Terminal Terpadu

Tak terlihat ada penumpang yang menunggu angkutan di sana. Bahkan, tempat penumpang menunggu kedaraan kini diisi oleh pedagang kaki lima.

Meski begitu, di terminal ini masih terlihat ada petugas perhubungan yang menarik retribusi. Ada tigas petugas yang siaga menarik retribusi kendaraan di sana.

Sementara di Terminal Sukaraja pada awal Januari 2023 lalu disulap menjadi Pasar UMKM. Terminal terlihat rapi dan sangat bersih.

Terdapat sejumlah kios di dalam terminal ini. Namun, dari 20 kios hanya terisi 8 saja. Angkot yang masuk pun hanya hitungan jari.

Terminal Jadi Pasar

Kondisi serupa terlihat di Terminal Kota Metro. Bahkan sejak 2017, sebagian terminal telah beralih fungsi jadi pasar.

"Dari saya masuk jadi Kepala UPT Terminal Kota tahun 2017, terminal ini sudah alihfungsi menjadi pasar," kata Kepala UPT Terminal Kota Metro, Hartawan Jayaguna.

Karena sebagian lahan jadi pasar, area untuk terminal pun tersisa sedikit. Bahkan halte sudah dibongkar dan beralih jadi tempat jualan.

Di sisi lain, jumlah angkutan umum yang masuk terminal juga sangat jarang. Menurut Hartawan, hanya sekitar 10-15 angkutan saja yang masuk terminal setiap hari.

"Dan mereka pun sudah beralih fungsinya bukan angkutan penumpang lagi, melainkan angkutan barang," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved