Berita Terkini Lampung 17 Februari 2023, Oknum Polisi Polres Jabung Diduga Terlibat Curanmor

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Banyak kejadian dan peristiwa yang terjadi di Provinsi Lampung selama hari ini, Jumat (17/2/2022).

Mulai dari peristiwa oknum polisi Polres Jabung diduga terlibat curanmor, Polda Lampung tunggu hasil Bidpropam.    

Untuk lebih lengkapnya, inilah kompilasi enam peristiwa terhangat yang terjadi selama satu hari yang terkumpul dalam Berita Lampung Terkini.  

Baca juga: Oknum Polsek Jabung Diudga Terlibat Curanmor, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Propam

1. Oknum Polisi Polres Jabung Diduga Terlibat Curanmor, Polda Lampung Tunggu Hasil Bidpropam

Polda Lampung masih menunggu hasil pemeriksaan oknum anggota Polsek Jabung, Bripka RAM oleh bidang profesi pengamanan (Bidpropam) bekerja.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, oknum Bripka RAM, anggota Polsek Jabung saat ini tengah diperiksa oleh Bidpropam.

Menurut Pandra saat dihubungi Tribun Lampung, Kamis 16 Februari 2023, Bidpropam akan memeriksa oknum polisi tersebut, baik secara disiplin dan kode etik.

Apalagi, terus Pandra, sang oknum melanggar aturan pidana, maka akan diproses hingga berujung pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

Namun semua itu jika oknum polisi tersebut terbukti secara sah bersalah, sehingga PTDH akan ditetapkan.

Sementara Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto mengatakan, oknum anggota Polsek Jabung, Bripka RAM diduga melakukan pencurian motor di Jalan Bumi Manti IV, Kampung Baru, Kedaton, Bandar Lampung, Rabu 15 Februari 2023 dini hari.

Ino mengatakan, polisi saat ini tengah melakukan pemeriksaan dan pengembangan terhadap tersangka lainnya.

Menurutnya, polisi saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap oknum polisi yang diduga terlibat curanmor tersebut.

Sebelumnya, Angga, warga Jalan Bumi Manti 4, Kampung Baru, Kedaton mengatakan, pelaku curanmor menggasak motor milik penghuni indekos bernama Kia Trio Saputra (19), pada Rabu 15 Februari 2023.

Kata Angga, ada dua motor yang digasak pelaku, satu motor merek Yamaha dan satu lagi Honda Beat.

Ia mengatakan, pelaku menggasak motor pada dini hari dan baru diketahui korban motornya raib pada subuh.

Namun, kata Angga, motor dan tas pelaku tertinggal di lokasi kejadian.

Ia mengatakan, pelaku meninggalkan motor Honda Beat warna putih biru dan tas warna cokelat di tempat kejadian perkara berisikan perlengkapan dinas polisi yang berdinas di Polsek Jabung.

Angga mengatakan, perlengkapan polisi tersebut yakni pakaian dinas, kartu anggota, empat topi polisi (satu jenis baret), pisau, serta sejumlah surat dokumen kepolisian.

Sedangkan Wakil Kepala Polres Lampung Timur Kompol Sugandhi Satria Nugraha membenarkan ada anggota Polsek Jabung Polres Lampung Timur yang diduga terlibat kasus pencurian motor di Kedaton, Bandar Lampung.

Menurut Sugandhi, oknum tersebut sudah dijemput Kasi Propam dan diserahkan ke Polsek Kedaton. 

Baca juga: Pelaku Curanmor yang Sempat Duel dengan Warga Sidomulyo Dibekuk, Dihadiahi Timah Panas oleh Polisi

2. Pelaku Curanmor yang Sempat Duel dengan Warga Sidomulyo Dibekuk, Dihadiahi Timah Panas oleh Polisi

Tim Tekab 308 Polres Lampung Selatan dan Polsek Sidomulyo berhasil menangkap Bedi Adriansyah (30), pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang tega membacok warga Sidomulyo, Lampung Selatan, Rabu 15 Februari 2023, sekitar pukul 19.00 WIB. 

Pelaku Bedi Ardiansyah ditangkap di lokasi persembunyiannya di Desa Negri Pandan, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Jumat 17 Februaru 2023, sekira pukul 04.50 WIB.

Bedi Adriansyah, warga Desa Suka Marga, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, ditangkap polisi karena membacok warga bernama Parjiman (50), warga Dusun Sumberrejo, Desa Campang Tiga, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, saat akan mencuri motor korban, pada Rabu 15 Februari 2023, sekitar pukul 19.00 WIB.

Diketahui, pelaku Bedi Ardiansyah merupakan resedivis pelaku pencurian dengan kekerasan (curas).

Pada saat akan dilakukan penangkapan di tempat persembunyian, pelaku melakukan perlawanan aktif dengan mencabut pisau yang akan digunakan untuk menyerang petugas.

Lalu petugas memberikan tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan pelaku.

Kemudian petugas melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku, karena dapat membahayakan petugas.

Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra Saputra mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan di wilayah Sidolmulyo.

Menurut dia, pelaku mencuri motor Honda Beat warna Biru-Putih tahun 2017 milik korban Parjiman, warga Dusun Sumberejo, Desa Campang Tiga, Sidomulyo.

Lanjut dia, saat itu pelaku yang berjumlah dua orang datang ke rumah korban dengan cara berboncengan menggunakan satu motor Honda Vario warna putih.

Kemudian, salah seorang pelaku turun dan mengambil motor milik korban yang diparkir di teras samping rumah korban.

Ketika pelaku hendak kabur, korban mengetahui kejadian tersebut.

Bersama dengan anaknya, korban mengejar pelaku ke arah Dusun Titinangi.

Setibanya di simpang tiga Dusun Titinangi, korban menabrak sepeda motor yang dikendarai pelaku sehingga terjatuh.

Lalu pelaku mencabut sebilah senjata tajam jenis badik dan membacok korban.

Kemudian pelaku melarikan diri ke arah perkebunan belakang rumah warga dan korban dibawa waga ke rumah bidan.

Karena luka cukup parah, korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Bob Bazar Kalianda.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka bacok pada bagian perut dan tangan sebelah kiri.

Dari hasil introgasi, saat melakukan aksinya, pelaku dibantu rekannya bernama Ayung yang masuk daftar pencarian orang (DPO). 

Baca juga: Breaking News Polres Pesawaran Lampung Ringkus Tiga Pelaku Pencurian 15 Tiang Jaringan Internet

3. Nyamar jadi Petugas, 3 Pelaku Gasak 15 Tiang Jaringan Internet di Way Ratai

Polres Pesawaran, Polda Lampung, berhasil mengungkap kasus pencurian 15 tiang jaringan internet di Dusun Kali Pasir, Desa Gunung Rejo, Kecamatan Way Ratai, Pesawaran.

Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo mengatakan, peristiwa tersebut diungkap berdasarkan laporan Abdi Riyoko (27), warga Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan.

AKBP Pratomo mengatakan, pencurian tersebut dilakukan tiga tersangka atas nama Yusuf Arifin (28), Deni Apriyanto (23), dan Masdeni (31).

Menurut Kapolres, kronlogis pencurian tersebut terjadi pada Rabu 15 Februari 2023, sekira pukul 10.00 WIB.

Ia mengatakan, pada hari itu para pelaku melakukan aksi pencurian dengan mencabut 15 tiang jaringan dari tanah yang terpasang pada sepanjang Jalan Way Ratai, Kecamatan Way Ratai, Pesawaran.

Adapun modus para pelaku, kata Pratomo, sebelum melakukan pencurian, para pelaku terlebih dahulu melakukan penyamaran dengan memakai helm dan pakaian jaket proyek guna melakukan pencurian tiang jaringan.

Kata Pratomo dalam konferensi pers di Mapolres Pesawaran, Jumat 17 Februari 2023, pelaku Yusuf bertugas memanjat tiang dan melepas kabel optik yang terpasang di tiang.

Setelah kabel berhasil dilepas, pelaku Deni kemudian menghancurkan semen menggunakan linggis berukuran besar.

Sedangkan pelaku atas nama Masdeni adalah mencabut tiang dari dalam tanah dengan tali.

Kemudian setelah mencabut tiang, para pelaku menaruh barang curian ke atas mobil pikap yang telah disiapkan ketiganya.

Dan sampi pukul 12.00 WIB, ketiga pelaku berhasil mencabut 15 batang tiang.

Kemudian 15 tiang yang telah dicuri dibawa ke rumah Deni di Dusun Sinar Harapan, Desa Bangun Sari, Way Ratai.

Kapolres melanjutkan, kronologis penangkapan ketiga pelaku dilakukan setelah saksi melaporkan pencurian tiang kabel jaringan internet ke Polsek Kedondong.

Setelah dapat laporan dari saksi, petugas yang sudah mengetahui identitas ketiga pelaku langsung mendatangi salah satu rumah pelaku hingga akhirnya ditangkap tiga pelaku.

Selain mengamankan ketiga pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti di antaranya 15 batang tiang besi, dua batang linggis, helm warna merah dan kuning, baju proyek satu helai, tambang dua gulung, serta mobil L300 BE 8442 RY. 

Baca juga: Trotoar di Depan Kampus IAIN Metro Amblas, Pemkot Janji Perbaikan Tahun Ini

4. Trotoar Depan Kampus IAIN Metro Amblas, Pemkot Janji Perbaikan Tahun Ini

Kondisi trotoar di berada di zona pendidikan Kota Metro, Lampung, ambruk dan berlubang.

Berdasarkan pantauan Tribun Lampung, kondisi trotoar rusak dan berlubang yang paling parah terdapat di depan kampus IAIN Metro, Lampung.

Pada salah satu titik kerusakan, sarana pedestarian atau pejalan kaki itu terlihat sudah amblas dan membuat saluran drainase di bawahnya jadi nampak terbuka lebar hingga lebih dari satu meter.

Permukaannya yang sudah tipis, menyebabkan besi-besi kerangka konstruksinya mencuat timbul keluar.

Sedangkan dinding pondasi yang keropos hingga memakan badan jalan itu terlihat seperti sedang menggerogoti aspal jalan raya.

Salah seorang siswa kelas IX di SMP Negeri 2 Metro, Azel mengaku sering melintas di atas trotoar rusak itu.

Ia biasa pulang sekolah dengan berjalan kaki karena memang rumahnya berada tidak jauh dari sekolah.

Pelajar lainnya, siswa kelas XII MAN 1 Metro, Ardian mengaku hampir setiap pekan melewati trotoar yang ambles tersebut.

Hal senada dikatakan mahasiswi IAIN Metro sekaligus alumni MAN 1 Metro, Nadia, mengaku mengetahui kondisi trotoar itu sudah ambruk sejak ia masih duduk di bangku sekolah skeitar tahun 2019.

Sementara Pemkot Metro menganggarkan dana Rp 33 miliar untuk pembangunan infrastruktur di Kecamatan Metro Timur pada tahun 2023.

Anggaran Rp 33 miliar untuk tahun 2023 yang dianggarkan Pemkot Metro di Kecamatan Metro Timur naik dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 16,8 miliar.

Wali Kota Metro, Wahdi mengatakan, pihaknya memprioritaskan penanganan infrastruktur dan penanganan banjir di Kecamatan Metro Timur tahun 2023 ini.

Menurutnya, lanjut Wahdi, pihaknya sudah melakukan rancangan pembangunan secara matang untuk di tahun 2023 dan tahun 2024 mendatang.

Terkait trotoar yang rusak di wilayah Kecamatan Metro Timur, pihaknya akan melakukan perbaikan di tahun ini.

Wahdi mengatakan, trotoar yang rusak ada 94, yang diutamakan di pusat kota, dan mana yang urgent atau mendesak diperbaiki dahulu.

Kata dia, trotoar di Ahmad Dahlan sudah masuk rencana perbaikan. 

Baca juga: Kemenag Lampung Sebut Ongkos Haji Rp 49,8 Juta Sesuai Harapan

5. Kemenag Lampung Nilai Ongkos Haji Rp 49,8 Juta Sesuai Harapan

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Lampung Puji Raharjo menilai Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) atau ongkos haji sudah sesuai harapan dan melegakan semua pihak.

Menurut Puji Raharjo saat diwawancarai Tribun Lampung, pada Kamis 16 Februari 2023, berdasarkan keputusan pemerintah bersama dengan DPR RI terkait biaya haji, telah disepakati ongkos haji jadi Rp 49,8 juta.  

Ia mengatakan, Kemenag Lampung menilai penyelenggaraan ibadah haji tahun ini diharapkan bisa melegakan semua pihak.

Puji Raharjo menerangkan, pembahasan BPIH ini sempat alot, tetapi akhirnya bisa melegakan semua pihak.

Ia mengatakan, untuk jamaah haji kategori lunas tunda tahun 2020 yang sudah melunasi sebesar Rp 38 juta, tidak perlu menambah lagi.

Sementara jamaah haji yang sudah waiting list 2023 dan belum melunasi harus membayar Rp 23,5 juta lagi.

Adapun nilai manfaat yang diperoleh dari jamaah, kata Puji, sebesar 44,7 persen atau Rp 40 jutaan.

Puji mengatakan, untuk nilai manfaat tahun 2023 ini sebanyak 44 persen, sementara tahun lalu 60 persen.

Sehingga BPIH yang ditanggung jamaah jadi Rp 49,8 juta dari total biaya penyelenggaraan ibadah haji Rp 90,5 juta.

Menurutnya, biaya haji sebesar itu di antaranya akan digunakan untuk biaya penerbangan sebesar Rp 32,7 juta, dan biaya living cost atau uang saku Rp 3,3 juta yang nanti akan diberikan kepada jamaah haji.

Selanjutnya layanan masair Rp 14,3 juta uang bersumber dari peserta jamaah untuk transportasi.

Tapi pemerintah juga menyediakan hotel penginapan, tranportasi lokal di sana, serta konsumsi.

Kata Puji, keputusan ini yang terbaik dan harus dijaga dan dilaksanakan karena merupakan keputusan bersama.

Pemerintah juga sudah mengakomodatif dilihat dari sisi kemampuan jamaah dan kualitas layanan serta kondisi keuangan.

Lebih jauh Puji menerangkan, saat ini pihaknya belum mengetahui kuota jamaah per kabupaten kota di Lampung.

Menurutnya, jamaah haji asal Lampung rata-rata setiap tahun ada 7.000 orang.

Baca juga: Bakso Ngalam Mal Kartini Beri Diskon 50 Persen untuk Menu Spesial

6. Bakso Ngalam Mal Kartini Beri Diskon 50 Persen untuk Menu Spesial 

Bakso Ngalam Mal Kartini, Bandar Lampung memberikan diskon 50 persen yang berlaku tanggal 17-28 Februari 2023.

Operational Manager Bakso Ngalam Mal Kartini, Martin Parinding mengatakan, diskon 50 persen juga berlaku di Bakso Ngalam Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung.

Diskon 50 persen di Bakso Ngalam Mal Kartini diberikan untuk menu-menu spesial yang ada di Bakso Ngalam Mal Kartini.

Diantaranya menu nasi dan capcay, mie hotplate ayam lada hitam, nasi hotplate ayam lada hitam, nasi hotplate ayam asam pedas, serta nasi hotplate ayam mentega.

Diskon 50 persen juga diberikan untuk menu nasi dan ayam goreng mentega, nasi dan ayam goreng rica-rica, nasi dan ayam saus padang, nasi dan ayam asam manis, nasi tongseng ayam, paket hemat mie ayam, serta es teler.

Dengan adanya diskon 50 persen, harga menu-menu itu yang semula Rp 20-34 ribu jadi Rp 10-17 ribu.

Di Bakso Ngalam Mal Boemi Kedaton, diskon 50 persen juga diberikan untuk berbagai menu spesial.

Diantaranya menu chicken steak, nasi hotplate ayam lada hitam, nasi hotplate ayam asam pedas, dan nasi hotplate ayam mentega.

Dengan adanya diskon 50 persen itu harga menu yang semula Rp 25-32 ribu jadi Rp 12.500-16 ribu.

Diskon 50 persen itu berlaku tanpa minimal transaksi.

Namun diskon 50 persen hanya berlaku dine in atau makan ditempat.

Kalau tidak mau ketinggalan diskon 50 persen ini bisa langsung datang ke Bakso Ngalam Mal Kartini atau Mal Boemi Kedaton Lampung.

Bakso Ngalam Mal Kartini ada di Mal Kartini lantai 2, dan Bakso Ngalam Mal Boemi Kedaton ada di Mal Boemi Kedaton lantai 3.

Untuk tahu lebih lanjut mengenai promo-promo selanjutnya dan menu-menu di Bakso Ngalam, bisa lihat di instagram @baksongalam. (*)