Berita Lampung

Jembatan Penghubung Kelurahan di Kotabumi Ambles, Terdengar Suara Keras

Warga RT 4/LK VII, Tanjungaman, Kotabumi, Lampung Utara berharap jembatan ambles bisa segera diperbaiki.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
PUPR Lampung Utara meninjau jembatan yang ambles di Jalan Gotong Royong, Kotabumi, Kamis (23/2/2023). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Warga RT 4/LK VII, Tanjungaman, Kotabumi, Lampung Utara berharap jembatan ambles bisa segera diperbaiki.

Diketahui, jembatan ambles di RT 4/LK VII, Tanjungaman, Kotabumi, Lampung Utara terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, Kamis (23/2/2023).

Yakim salah satu warga setempat mengatakan, jembatan ambles tersebut penghubung dua RT dan kelurahan di Jalan Gotong Royong, Gang Antara, Tanjung Aman, Kotabumi, Lampung Utara.

Dijelaskannya, warga yang hendak melintas dengan kendaraan roda empat di jalan tersebut tidak bisa melaluinya. 

Hanya dapat dilewati pejalan kaki dan kendaraan roda dua.

Baca juga: Polres Lampung Utara Polda Lampung Tangkap Pencuri Sepeda Motor Modus Rusak Jendela Kamar

"Sebelum ambrol terdengar‎ suara keras dari arah jembatan,"

"Kejadiannya sekitar pukul 06.00 WIB," kata Yakim, warga yang kediamannya persis di samping jembatan tersebut‎, Kamis (23/2/2023).

Sebelum ambrol, jembatan yang berada di Gang Antara, Jalan Gotong Royong tersebut ‎memang telah mengalami kerusakan. 

Meski begitu, kondisinya masih terbilang aman untuk dilintasi oleh para pengendara.

Sebab, kerusakan mencapai sekitar 80 persen.

"Kalau untuk sepeda motor masih bisa lewat, tapi harus hati-hati agar tidak terperosok," jelasnya.

Yakim juga menuturkan, jauh sebelum ambrol, jembatan itu telah mereka perbaiki. 

Seluruh dana berikut tenaga kerja untuk perbaikan jembatan itu berasal dari warga sekitar. Perbaikannya dilakukan sekitar tahun 2021 silam.

"Harapannya tentu agar jembatan ini segera diperbaiki karena keberadaan jembatan ini sangat penting," kata dia.

Kabar tentang ambrolnya jembatan di sana langsung direspons oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Lampung Utara dengan langsung turun ke lokasi.

 Hasilnya, jembatan itu akan diupayakan untuk diperb‎aiki secepatnya.

"Kami akan upayakan perbaikannya dalam ‎APBD ini, tapi kalau tidak bisa maka akan diperbaiki menggunakan APBD Perubahan 2023," terang Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Lampung Utara, Sunandar.

Ia mengatakan, ambrolnya jembatan diperkirakan akibat pondasi jembatan tergerus oleh air sungai yang ada di bawahnya dan juga faktor usia jembatan.

Perbaikan yang akan dilakukan diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp 1,5 miliar.

“Jembatan itu sendiri memiliki lebar 5,2 meter,” katanya.

"Jembatan ini sudah berusia cukup lama dilihat dari konstruksi bangunan yang terlihat beda dan berbahankan pelat baja yang seperti gorong-gorong," kata dia.

( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )

 

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved