Berita Lampung
Lakukan Penyuluhan Hukum, Kejati Lampung Minta Warga LDII Melek Hukum
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung mengharapkan warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Lampung melek hukum.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: muhammadazhim
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung mengharapkan warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Lampung melek hukum.
Warga LDII Lampung juga selain melek hukum dan diharapkan mampu memahami tentang makna dari empat pilar.
Demikian dikatakan Kasi Sosial Budaya dan Kemasyarakatan Kejati Lampung Irdo Nanto Rosi saat penyuluhan hukum kepada warga LDII Lampung, Rabu (22/2/2023).
Ia mengatakan, warga LDII Lampung diharapkan bisa mengimplementasikan empat pilar, yakni memahami tentang makna Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
"Nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan tersebut menjadi pondasi utama," kata Irdo.
Baca juga: 3 Pejabat Unila Dilaporkan ke Kejati Lampung Dugaan Korupsi LPPM Rp 1,1 Miliar
Baca juga: Breaking News, Wakil Rektor II Unila Dilaporkan ke Kejati Lampung Dugaan Korupsi LPPM
Ia mengatakan, kegiatan ini sebagai tujuan dan komitmen Indonesia untuk mewujudkan kehidupan yang aman, damai dan tentram kepada masyarakat.
Ditambahkan oleh Ketua DPW LDII Provinsi Lampung dr Muhammad Aditya mengatakan, penyuluhan hukum dari kejaksaan ini sangat diperlukan dan diharapkan.
"Dengan harapan agar kami semua warga LDII Lampung paham dan tertib akan hukum yang berlaku di Indonesia, sehingga kita bisa menjadi bangsa yang baik," kata Aditya.
"Serta harapannya bisa menjadi bangsa yang menjunjung tinggi niai-nilai kesatuan dalam NKRI," kata Aditya.
Ia mengatakan, Kejati Lampung telah menyampaikan materi yang telah disampaikan tersebut oleh Kejati Lampung.
"Jadi melalui program penyuluhan hukum ini akan disampaikan melalui program pengajian rutin di tingkat pimpinan anak cabang (PAC)," kata Aditya.
"Kegiatan ini merupakan sebagai bentuk nyata kontribusi untuk bangsa dan negara," kata Aditya.
Ia mengatakan, LDII Lampung juga memiliki beberapa program di antaranya mendirikan pondok pesantren (ponpes) mahasiswa.
"Sehingga dapat membangun karakter bangsa yang professional dan religius," kata Aditya.
"Diharapkan green dakwah yang sejuk tidak bersifat provokasi yang menyebabkan perpecahan," kata Aditya.
Ia mengatakan, ke depan diharapkan dapat mewujudkan ekonomi syariah dengan mendirikan BMT dan program lainnya.
"Ormas LDII sangat mencintai Negara Indonesia," kata Aditya.
Ia mengatakan, warga LDII Lampung diharapkan memahami apa yang telah disampaikan oleh pihak Kejati Lampung.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )
| Masuki Musim Penghujan, Kapolsek Pringsewu Kota Imbau Warga Jaga Kebersihan |
|
|---|
| Diringkus Polisi, MN Ngaku Jual Motor Hasil Penggelapan Secara COD di Kotabumi |
|
|---|
| Wali Kota Eva Dwiana Ajak Kepala OPD Manfaat Fasilitas PST BPS Bandar Lampung |
|
|---|
| KSKP Bakauheni Bantu Cegah Anak Depresi untuk Menyeberang ke Pulau Jawa |
|
|---|
| 6 Dusun di Pahawang Pesawaran Lampung Terendam Banjir Rob |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.