Sulam Jelujur dan Tapis Pubian Pesawaran Tampil pada Ajang Pameran Inacraft 2023 di Jakarta

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Sulam Jelujur dan Tapis Pubian adalah kerajinan khas asal Pesawaran yang tampil pada pameran Inacraft 2023, Rabu (1/3/2023).

Ketua Dewan Kerajnan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira mengatakan, pameran Inacraft 2023 yang diadakan di  Jakarta Convention Center (JCC) Senayan tersebut, akan terselenggara hingga lima hari kedepan.

“Acara Inacraft 2023 digelar 1 hingga 5 Maret 2023,” ucap Nanda.

Baca juga: Dilengkapi Sulam Jelujur, Hotel JW Marriot di Pesawaran Lampung Beroperasi Oktober

Ia mengatakan, pada pameran di Inacraft di Jakarta tersebut, Dekranasda Pesawaran membawa dua hasil kerajinan khas dari Bumi Andan Jejama.

“Kami membawa Sulam Jelujur dan Tapis Pubian, keduanya asli dari desa yang terletak di Pesawaran,” kata Nanda.

“Sulam Jelujur dari Desa Sungai Langka dan Tapis Pubian dari Desa Negeri Ulangan Jaya,” imbuh Nanda.

Selain khas Pesawaran, kerajinan yang ditampilkan pada Inacraft 2023 juga didesain dan dikerjakan oleh pengerajin desa tersebut.

Tak hanya kedua jenis kerajinan tersebut yang dipamerkan, tetapi terdapat juga batik dengan pewarna alami.

Nanda mengatakan, dalam pameran tersebut, pihaknya didampingi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pesawaran.

Dalam pameran yang sedang diselenggarakan tersebut, ia menilai akan memberikan branding yang baik pada kerajinan khas Pesawaran.

Dengan citra yang baik tentunya akan menjadi poin yang memiliki efek sekaligus dapat mendongkrak minat beli atas kerajinan asli Pesawaran itu.

Disamping kerajinan seperti Sulam Jelujur maupun Tapis Pubian, diharapkan dapat mengikuti berkembangnya dinamika pada perkembangan UMKM di Indonesia.

Terlebih lagi Sulam Jelujur telah beberapa kali mengikuti event-event besar baik domestik maupun internasional.

Nanda menjelaskan, pameran ini bertajuk The 23rd Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2023)i.

“Pameran ini telah kembali digelar untuk ke 23 kalinya, setelah terakhir kali digelar saat masa pandemi,” kata Nanda.

Nanda menyebut, dalam pameran Inacraft 2023 tersebut juga dihadiri perwakilan dari berbagai negara seperti Maroko dan Mesir.

Baca juga: Sulam Jelujur Karya 3 Bocah Pesawaran Lampung Tampil Memukau di Indonesia Fashion Week

Sementara itu Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya mengatakan, Inacraft 2023 ini ditargetkan bisa memiliki jumlah transaksi yang melebihi pada tahun sebelumnya, disaat masa pandemi.

Sehingga dengan target tersebut, Sandiaga berharap Inacraft bisa membangkitkan perekonomian melalui UMKM di seluruh pelosok negeri.

“Tentu Inacraft di tahun ini akan menjadi pagelaran kerajinan yang terbesar di Asia Tenggara,” kata Menparekraft tersebut.

Lanjutnya, selain merupakan pameran nasional terbesar, tentu dari sini akan menjadikan barometer untuk terus mengembangkan industri kreatif kerajinan Indonesia.

Dan juga, Sandiaga meminta masyarakat mencintai produk dalam negeri.

“Produk dalam negeri apabila dipakai dalam kehidupan sehari-hari artinya mendukung ekonomi kerakyatan, bahkan dapat menggerakan roda bisnis,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)