Rektor Unila Ditangkap KPK

Semua Rekening Disita KPK, Karomani: Saya Hidup Seperti Gelandangan

Karomani mengaku hidupnya seperti seorang gelandangan setelah semua rekening bank miliknya disita KPK.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: soni
Tribun Lampung / Deni Saputra
Karomani saat membantah keterangan saksi Giany Putri dalam sidang terkait dugaan perkara suap PMB Unila 2022. Selasa (7/3/2023).   

Karomani pun mengeluhkan dirinya berasa hidup seperti gelandangan setelah sema rekening bank mikiknya disita KPK.

"Yang bersangkutan (saksi) tidak tau asal uangnya, uang Rp 50 juta itu berasal dari tabungan saya sebelum jadi rektor," ujar Karomani.

"Rekening saya sekarang semua disita KPK, saya sekarang hidup seperti gelandangan," ujar Karomani.

Karomani kemudian melanjutkan jika uang Rp 450 juta yang ditujukan sebagai tambahan untuk deposito senilai Rp 1 miliar berasal dari rekening gajinya.

"KPK saya rasa bisa menelusuri rekening saya, uang Rp 450 juta itu berasal dari rekening gaji," ucap karomani.

Menyikapi hal tersebut, Hakim Ketua Lingga Setiawan langsung memotong pembicaraan Karomani.

"Masalah asal usul uang anda bisa dibeberkan nanti saat pembelaan," pungkas Lingga

Musa Ahmad Titipkan Anak Kades  

Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad mengaku pernah menitipkan anak dari salah satu Kepala Desa masuk Fakultas Kedokteran Universitas Lampung ( Unila ).

Menurut Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, Kepala Desa tersebut masih kerabatnya dan meminta tolong  untuk menghubungi Karomani yang saat itu masih menjabat Rektor Unila.

Uang tersebut dititipkan ke seseorang bernama Pompi lalu diteruskan melalui Fajar Pamukti.

Hal itu terungkap saat Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad dihadirkan sebagai saksi sidang terkait dugaan perkara suap PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) Unila 2022 dengan terdakwa Karomani Cs, Selasa (7/3/2023).

Dalam persidangan, Musa Ahmad ditanya JPU KPK terkait mahasiswa inisial RAR yang kuliah di jurusan Pendidikan Ketokteran Unila.

Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad mengakui bahwa dirinya dititipi oleh seorang kepala desa di Lampung Tengah yang merupakan kerabatnya.

Namun, Musa mengataku tidak mengingat secara persis identitas mahasiswa yang dimaksud.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved