Antisipasi Bencana, BPBD Tanggamus Sebarkan Kontak Koordinasi dengan Kecamatan

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - BPBD mencatat sejak Januari hingga Maret 2023 di Kabupaten Tanggamus, Lampung baru ada satu bencana alam. 

Adapun bencana alam yang pernah melanda Kabupaten Tanggamus, Lampung yaitu angin puting beliung di dua kecamatan berbeda. 

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tanggamus, Lampung, Rusdi mengatakan, bencana alam terjadi di Kecamatan Pematang Sawa dan Kecamatan Ulu Belu Tanggamus, Lampung. 

"Di 2023 ini sebenernya pernah terjadi puting beliung di Kecamatan Pematang Sawa dan Kecamatan Ulu Belu" kata Rusdi, Sabtu (11/3/2023). 

Kejadian yang beberapa waktu lalu di Jalinbar tepatnya di Pekon Batu Keramat bukanlah peristiwa tanah longsor. 

Baca juga: BPBD Tanggamus Imbau Warga Tak Panik atas Banyaknya Bencana Banjir di Lampung

Pristiwa yang terjadi di Pekon Batu Keramat Kecamatan Kota Agung Timur Tanggamus, Lampung itu ada pohon tumbang. 

"Untuk yang terjadi beberapa waktu lalu di Jalinbar Batu Keramat itu sebenarnya hanya pohon tumbang," katanya. 

Dalam pristiwa itu, menyebabkan kemacetan yang cukup parah di Jalinbar. 

Para pengendara roda dua maupun roda empat menunggu cukup lama untuk melintas di lokasi tersebut. 

Petugas gabungan bersama masyarakat tengah berusaha membersihkan badan jalan yang tertutup materinya pohon tumbang. 

Proses evakuasi pada waktu itu kurang lebih memakan waktu selama satu jam. 

Pihaknya selalu melakukan pemantauan secara intens untuk menanggulangi bencana di Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Serta menyebarkan contact person kepada 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus, Lampung. 

"Kami juga telah memberikan contact person ke 20 kecamatan yang ada di Tanggamus, untuk mempercepat koordinasi," bebernya.

Dengan adanya contact person yang diberikan pihak kecamatan bisa langsung menghubungi BPBD jika terjadi bencana alam di daerahnya.

"Dengan begitu harapannya jika terjadi bencana alam di lokasi tersebut bisa langsung menghubungi kami untuk terjun ke lokasi," kata Rusdi. 

Rusdi mengaku, pihaknya juga dibantu dengan Tagana dan juga beberapa kelompok lainnya.

Pihak-pihak tersebut juga turut aktif dalam melakukan pencegahan bencana alam yang ada di Tanggamus, Lampung.

( Tribunlampung.co.id / Dickey Ariftia Abdi )