Berita Lampung

Air Meluap Jadi Penyebab Jebolnya Gorong-gorong di Suoh Lampung Barat

jika terjadi hujan intensitas tinggi, saluran air pada gorong-gorong yang berada di Pekon Tugu Ratu, Sumber Agung Blok I, dan Ringin Sari meluap

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: soni
Tribun Lampung/ Bobby Zoel Saputra
Kondisi gorong-gorong di Pekon Ringin Sari, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, yang dibangun jembatan sementara oleh warga. 

  
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Sering meluapnya air pada tiga titik lokasi gorong-gorong yang berada di Kecamatan Suoh, Lampung Barat, Lampung menjadi salah satu penyebab jebolnya gorong-gorong di lokasi tersebut. 

Diketahui, jika terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi, saluran air pada gorong-gorong yang berada di Pekon Tugu Ratu, Sumber Agung Blok I, dan Ringin Sari, Kecamatan Suoh, Lampung Barat itu meluap.

Hal itu menyebabkan bangunan gorong-gorong yang berada di Kecamatan Suoh, Lampung Barat itu terkikis dan akhirnya jebol sehingga menyebabkan ruas jalan pada lokasi tersebut rusak.

Deni, warga Suoh mengatakan, sering kali air di tiga wilayah gorong-gorong itu meluap ketika sedang terjadi hujan deras ditambah dengan durasi yang lama.

“Ini kalau hujan deras apalagi kalau lama, air yang mengalir di bawah gorong-gorong ini bisa meluap tinggi,” kata Deni, Senin (13/3/2023).

“Kadang air dari sawah-sawah yang ada di pinggir jalannya ini malah meluap juga, jadi ya mungkin jebolnya gara-gara itu,” terusnya.

Selain itu, Kecamatan Suoh merupakan kecamatan yang memang paling rawan terkena musibah banjir.

Selain Kecamatan Suoh, tetangganya yakni Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) juga merupakan daerah yang menjadi titik rawan banjir di Lampung Barat ini.

Baca juga: DPRD Lampung Barat Desak Pemkab Perbaiki Gorong-Gorong Jebol di Suoh

Baca juga: Pemkab Lampung Barat Alokasikan Rp 207 Juta Perbaiki Gorong-gorong di Suoh

Sehingga tidak menutup kemungkinan, beberapa infrastruktur yang berada di dua kecamatan ini rusak akibat bencana banjir.

“Daerah kita ini kan juga terkenal sebagai daerah yang rawan banjir, ada juga BNS, itu juga sering banjir kalau hujan deras,” ungkap Deni.

“Ya bisa jadi itu gorong-gorong jebol atau infrastruktur rusak yang lain terjadi dikarenakan bencana banjir,” sambungnya.

Diketahui sebelumnya, Anggota DPRD Lampung Barat, Sugeng Hari Kinaryo Adi menjelaskan, jebolnya gorong-gorong yang berada di tiga pekon itu dikarenakan pembangunan yang kurang baik.

Kualitas pengerjaan dan bahan yang digunakan diduga kurang bagus untuk menunjang arus lalu lintas yang berada di wilayah itu.

“Ada beberapa indikasi kenapa gorong-gorong ini bisa rusak, dilihat dari kualitas pengerjaannya pun kurang baik,” jelas Sugeng.

“Bisa kita lihat juga, ini kan jalan poros atau kabupaten, namun besi yang digunakan hanya besi-besi kecil, sedangkan truk yang lewat sini 8-9 ton,” terusnya.

Selain itu, jelas Sugeng, jebolnya gorong-gorong itu tentunya sangat mengganggu mobilitas yang terjadi di wilayah tersebut.

Karena menurutnya, ruas jalan pada tiga titik gorong-gorong itu merupakan tempat arus lalu lintas barang masyarakat Suoh maupun luar daerah.

“Ini juga truk biasa lewat sini bawa-bawa barang, kemudian petani juga bawa hasil panennya sering melalui jalan ini,” jelas dia.

Sugeng mengungkapkan, sebelumnya masyarakat sekitar sudah sering mengusulkan agar gorong-gorong jebol itu ditangani.

Pemkab Lampung Barat juga sudah menerima usulan tersebut dan berencana akan melakukan perbaikan.

Namun dirinya beserta masyarakat Suoh belum mengetahui kapan perbaikan tersebut akan dilakukan.

“Memang waktu itu sudah pernah diusulkan oleh masyarakat sekitar pada gelaran Musrenbang di Kecamatan Suoh,” ungkap Sugeng.

“Rencananya dari Pemkab memang akan melakukan perbaikan pada gorong-gorong dan jalan rusak lainnya di sini, namun kita pun tidak tau kapan akan direalisasikannya,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved