Berita Lampung
Jelang Ramadan, Pemkot Metro Lampung Monitor Harga dan Pasokan Barang Kebutuhan Pokok
Menjelang bulan Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Lampung melakukan monitoring harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: muhammadazhim
Tribunlampung.co.id, Metro - Menjelang bulan Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Lampung melakukan monitoring harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
Monitoring harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok tersebut dilakukan di 4 pasar Kota Metro, Lampung. Dia ntaranya Pasar Margorejo, Pasar basah Metro Mega Mall, pasar hamparan Agus Salim, dan Pasar Basah Terminal Kota pada Selasa (21/03/2023).
“Kami bersama Forkopimda hari ini melakukan pengcekan harga komoditi bahan pangan di Kota Metro. Pada dasarnya setelah kita cek di lapangan harga tetap stabil, seperti harga daging ada Rp 110 ribu, Rp 120 ribu, dan Rp 130 ribu, tergantung kualistasnya,” kata Sekda Kota Metro, Lampung, Bangkit Haryo Utomo.
“Mudah-mudahan kedepan kita masih melakukan cek di lapangan dan mudah-mudahan harga masih tetap stabil dan stok aman,” sambungnya.
Bangkit juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Metro, Lampung melakukan berbagai upaya untuk menjaga kestabilan dan stok bahan pokok dengan melakukan penetrasi pasar.
Baca juga: Jelang Ramadan Kebutuhan Pokok di Mesuji Lampung Stabil
Baca juga: Masuki Momen Nataru, Sejumlah Harga Kebutuhan Pokok di Lampung Barat Merangkak Naik
“Kemarin sudah kita lakukan dan untuk hari Jumat hari ke dua puasa, kita akan menggelar Pasar Senja untuk melayani masyarakat yang tidak sempat masak di rumah," kata dia.
"Sudah kita siapkan di Lapangan Samber nantinya,” tambahnya.
Turut ikut dalam monitoring Kepala Kejaksaan (Kajari) Negeri Kota Metro, Lampung, Virginia Hariztavianne. Virginia menuturkan bahwa jika terjadi penimbunan akan ada sanksi.
Kajari akan bekerja sama dengan Polres untuk mengecek penimbunan-penimbunan di lapangan.
Sebelumnya, harga ayam broiler atau ayam potong dan telur ayam merangkak naik menjelang bulan Ramadan di Pasar Kopindo Metro, Lampung.
Berdasarkan pantauan Tribun Lampung di Pasar Kopindo Metro, Lampung, kenaikan harga ayam broiler dan telur telah terjadi sejak pertengahan Maret 2023.
Pedagang telur di Pasar Kopindo Metro, Lampung, Iin mengatakan, harga telur di kios miliknya telah menyentuh Rp 28 ribu per kilogram.
"Sudah naik sejak 3 hari lalu harganya, sekarang di Rp 28 ribu per kilo, sebelumnya masih di harga kisaran Rp 26 ribu," ujarnya kepada Tribun Lampung, Senin (20/3/2023)
"Itu juga ambil di produsennya Rp 26.500 per kilo, jadi untungnya memang sedikit," sambungnya.
Terlebih, menurut Iin, pembeli yang datang ke kios telur miliknya masih sepi.
"Karena memang udah sekitar 3 hari naik, yang beli juga sepi, karena harganya memang naik seperti hari ini," ungkapnya.
Menurutnya, lanjut Iin, kenaikan harga telur memang rutin terjadi menjelang Bulan Ramadhan.
"Memang pasti biasanya menjelang bulan puasa itu naik, dan menjelang lebaran juga pasti naik lagi nanti harganya," bebernya.
"Tapi nanti biasanya di hari ke 3 atau 4 puasa itu harganya mulai turun lagi kalo telur," tukasnya.
Hal senada dikatakan pedagang ayam broiler atau ayam potong, Kus mengatakan, harga ayam potong di lapak dagangannya menyentuh Rp 32 ribu per ekor.
"Sudah seminggu naiknya ini, sebelumnya kan di harga Rp 30 ribu per ekornya," kata Kus.
Menurutnya, lanjut Kus, kenaikan harga ayam memang selalu terjadi tiap tahun menjelang Bulan Ramadhan.
"Memang naik seperti ini biasanya, apalagi menjelang puasa kan sebentar lagi, jadi ya naik pasti harganya," kata dia.
"Tapi yang beli masih lumayan banyak semenjak harga naik, karena gak terlalu tinggi juga naiknya," tambahnya.
Kus menjelaskan, harga ayam potong atau ayam broiler sangat berpengaruh dengan harga pakan ternak.
"Kadang kan naik itu juga karena harga pakan ayam itu naik, jadi memang ya sudah wajar saja, tapi kalo menjelang bulan puasa itu sudah pasti naik," jelasnya.
"Biasanya juga sepekan sebelum lebaran harga ayam mulai naik juga," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)
Kejati Sita Sertifikat Tanah hingga Emas Eks Gubernur Lampung Arinal Senilai Rp 38 M |
![]() |
---|
Eks Gubernur Lampung Arinal Masih Berstatus Saksi Kasus Korupsi Dana PI Rp 270 M |
![]() |
---|
KIM Jadi Motor Penggerak Digitalisasi dan Koperasi Desa |
![]() |
---|
Bupati Lampung Tengah dan Perangkat Daerah Laksanakan Gotong Royong Jumat Bersih |
![]() |
---|
Berkedok Penyalur TKI, Pria di Lampung Timur Gelapkan Uang Korban Ratusan Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.