Tangkis Serangan Pakai Lengan, Sopir Truk di Lampung Timur Alami Luka Serius

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Seorang sopir mengalami luka serius akibat terlibat dianiaya tiga orang tak dikenal (OTK) di Lampung Timur.

Kejadian itu dialami Arya Sumantri (33), seorang sopir asal Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Lampung.

Namun, pelaku yang diduga berjumlah tiga orang tersebut berhasil melarikan diri sebelum anggota Polsek Pekalongan tiba di lokasi.

Hal ini diungkapkan Kasat Reskrim Polres Lampung Timur Iptu Johannes Erwin Parlindungan Sihombing saat dikonfirmasi, Senin (27/2/2023).

Kasat Reskrim Polres Lampung Timur Iptu Johannes Erwin Parlindungan Sihombing menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (26/3/2023) pukul 21.30 WIB, tepatnya di depan kantor Desa Siraman, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur.

"Benar, semalam telah terjadi tindak pidana pengeroyokan dan atau penganiayaan terhadap korban yang merupakan sopir," katanya saat dikonfirmasi, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Jevier Justin Tak Laporkan Pengasuh yang Aniaya Anaknya, Pikirkan Masa Depan Pelaku

Ia menjelaskan, kejadian bermula saat korban memperbaiki truk miliknya yang rusak di pinggir jalan.

"Pada saat itu korban sedang memperbaiki mobil truk yang rusak patah as di pinggir jalan raya depan Kantor Desa Siraman, Pekalongan," paparnya.

Kemudian rekan korban bernama Widiyanto dan Lukman membantu korban untuk memindahkan muatan pasir.

"Rekan-rekannya ini membantu korban untuk memindah muatan pasir dari truk milik korban yang rusak ke mobil kawan lainnya," tutur Johannes.

Tiba-tiba datang tiga orang tidak dikenal dan menghampiri Widiyanto.

Salah satu orang menodongkan pisau ke arah Widiyanto.

"Melihat kondisi tersebut, korban ini bertanya, kenapa ada suara teriakan dengan nada keras," imbuhnya.

Bukannya mendapat jawaban, korban malah diserang perutnya dengan menggunakan pisau.

Tetapi, korban berhasil menghindar dengan menangkis serangan itu menggunakan tangan kanan.