Korban Dukun Pengganda Uang

Keluarga Korban Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Diminta Lapor Polisi, Ada Pasutri Warga Lampung

Polda Jawa Tengah minta keluarga korban dukun pengganda uang Mbah Slamet lapor polisi dan ada dua korban warga Lampung.

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi minta keluarga korban Mbah Slamet lapor untuk mudahkan identifikasi dan laporan dilakukan di kepolisian terdekat. 

Tribunlampung.co.id, Jawa Tengah - Polda Jawa Tengah minta anggota keluarga korban dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah lapor ke kepolisian. 

Hal itu untuk membantu Polda Jawa Tengah mengungkap identitas pasti dari 12 korban dukun pengganda uang Mbah Slamet di Banjarnegara, Jawa Tengah

Polda Jawa Tengah telah mengumumkan adanya dua warga Lampung yang jadi korban dukun pengganda uang Mbah Slamet, keduanya pasangan suami istri Irsad Wahyu Tri Ningsih warga Pesawaran.  

Menurut Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, untuk masyarakat yang merasa kehilangan keluarga supaya menghubungi polisi terutama dari daerah yang disebut tersangka.

"Tidak harus di Banjarnegara, bisa di polres wilayah kami, nanti untuk dilakukan pengambilan data antemortem," paparnya.

Kasus tersebut terbongkar berasal dari pesan WhatsApp korban Paryanto kepada anaknya.

Baca juga: Pasutri Asal Pesawaran Lampung jadi Korban Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Banjarnegara

Anaknya lantas melapor ke polisi, setelah diinterogasi, tersangka Slamet Tohari mengaku telah membunuh lima orang.

Para korbannya dikubur di lokasi sama di jalan setapak area perkebunan Dusun Balun, Wanayasa, Banjarnegara.

"Awalnya mengaku lima, setelah dibongkar ternyata ada sejumlah mayat lain," ucap Kapolda.

Polisi sejauh ini telah menemukan 12 jasad dari berbagai liang berbeda dari area kebun milik tersangka.

Dua jasad telah teridentifikasi, sisanya masih polisi dalami.

"Ada sepasang kekasih asal Palembang atas nama Mulyadi dan pacarnya dikubur di liang yang sama," ujar Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.

Berikut nomor liang dan asal korban yang dikuburkan

Para korban lainnya dipendam oleh tersangka, dibagi ke dalam beberapa liang.

Menurut pengakuan tersangka, korban Paryanto (53) asal Sukabumi dikubur di liang nomor 1.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved