Korban Dukun Pengganda Uang
Dua Anak Korban Dukun Pengganda Uang dari Pesawaran Lampung Diberangkatkan untuk Tes DNA
Dua anak dari korban dukun pengganda uang Mbah Slamet diberangkatkan ke Polres Banjarnegara Jawa Tengah.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Kepala Polres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo saat wawancara dengan Tribun Lampung pada Kamis (5/4/2023) jelaskan pemberangkatan dua anak korban dukun pengganda uang.
"Sehingga bagi masyarakat yang lain yang merasa kehilangan keluarga dan pernah berhubungan dengan tersangka agar mengadu ke posko orang hilang Polres Banjarnegara," jelasnya, Rabu (5/4/2023), dikutip dari TribunJateng.com.
Berdasarkan pengakuan Mbah Slamet, para korban pembunuhan berasal dari luar kota seperti Tasikmalaya, Palembang, Cirebon, dan Jakarta.
"Kalau pengakuan Mbah Slamet untuk namanya tersangka masih banyak lupanya," tandasnya.
Bagi warga yang ingin melaporkan orang hilang dapat menyertakan identitas korban seperti ijazah, KTP, dan foto yang memperlihatkan struktur gigi depan.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)
Halaman 3 dari 3
Berita Terkait: #Korban Dukun Pengganda Uang
Sempat Diperiksa di Polres Banjarnegara, Ponijo Kini Sudah Dikembalikan pada Keluarganya di Lamteng |
![]() |
---|
Ponijo Telah Diberangkatkan Polres Pesawaran ke Polres Banjarnegara untuk Dilakukan Pemeriksaan |
![]() |
---|
Polres Pesawaran Sudah Minta Keterangan Ponijo, Terkait Peran sebagai Perantara dengan Mbah Slamet |
![]() |
---|
Warga Pesawaran Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Polisi Selidiki Sosok Perantara |
![]() |
---|
Anak Korban Suheri dan Riana Sempat Diajak Ikut Proyek Pembangunan Rumah Mbah Slamet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.