Korban Dukun Pengganda Uang
Pemkab Pesawaran Lampung Fasilitasi Kepulangan Jenazah Korban Dukun Pengganda Uang
Pemkab Pesawaran Lampung bersedia fasilitasi kepulangan jenazah korban dukun pengganda uang Mbah Slamet setelah proses penyelidikan selesai.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Pemerintah Kabupaten Pesawaran Lampung akan fasilitasi kepulangan jenazah korban dukun palsu pengganda uang Slamet Tohari.
Jenazah yang nantinya akan dipulangkan adalah korban Irsad (44) dan Wahyu Tri Ningsih (41) warga Dusun Simbaretno, Desa Tanjun Rejo, Kecamatan Negeri Katon.
Kepastian kepulangan jenazah korban dari dukun pengganda uang disampaikan oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat melayat ke rumah duka pasangan Irsad dan Wahyu Tri Ningsih.
Dendi menyebut, pemerintah akan memberikan fasilitas pemulangan jenazah kepada keluarga.
Sebab dikatakannya, keluarga telah meminta untuk memakamkan almarhum Irsad berserta istri di TPU Desa Tanjung Rejo.
Kemudian daripada itu, tutur Dendi saat ini keluarga dan anak dari para korban telah menunju Banjarnegara, Jawa Tengah.
Baca juga: Dua Anak Korban Dukun Pengganda Uang dari Pesawaran Lampung Diberangkatkan untuk Tes DNA
Dan keberangkatannya tersebut, untuk mengidentifikasi kebenaran dari jasad para korban yang merupakan warga Pesawaran.
Sehingga, keluarga yakni anak korban akan melakukan tes DNA di sana.
Dan kemudian setelahnya, baru akan diketahui dan dipersiapkan untuk memulangkan jenazah.
Dendi mengatakan, apabila semuanya sudah terungkap dan sesuai dengan nama-nama dari korban tentu hal itu dapat membuat kepulangan jenazah menjadi lebih cepat.
“Dengan dapat diizinkan dari pihak Polres Banjarnegara,” kata Dendi kepada Tribun Lampung, Kamis (6/4/2023).
Pemerintah pun akan terus memantau perkembangan yang saat ini masih berjalan dan prosesnya dari pihak kepolisian.
Bahkan, untuk jenazah dari Suheri dan Riani yang juga merupakan korban dari dukun pengganda uang tersebut.
Kepala Polres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengaku pihaknya bersedia fasilitasi pemulangan jenazah korban.
Itu dilakukan setelah hasil keluar hasil tes DNA dan dari keluarga Irsad meminta untuk jenazah dikirimkan ke kampung halaman.
“Namun untuk keluarga Suheri nantinya akan dimakamkan di sana, apabila memang pemakaman di sana sudah layak,” jawab Pratomo.
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Pemkab Pesawaran yakni Bupati Pesawaran terkait fasilitas pemulangan jenazah Irsad dan Wahyu Tri Ningsih.
Anak Korban Tes DNA
Kedua anak korban dukun pengganda uang Mbah Slamet Tohari telah berangkat menuju Polres Banjarnegara Jawa Tengah.
Pemberangkatan dua anak korban ke Polres Banjarnegara Jawa Tengah dijelaskan langsung oleh Kepala Polres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo kepada Tribun Lampung pada Kamis (6/4/2023).
Dua anak korban dukun pengganda uang Mbah Slamet diberangkatkan ke Polres Banjarnegara Jawa Tengah dari Pesawaran Lampung pada pukul 06.00 WIB.
Baca juga: Korban Dukun Pengganda Uang di Pesawaran Lampung Diminta Datang ke Suatu Alamat
Keberangkatan dua anak korban tersebut didampingi oleh keluarga korban yang nantinya akan melakukan tes DNA.
“Untuk mencocokan dengan identitas para korban dan dua anaknya yang merupakan warga Pesawaran,” ucap dia.
Alda Cahya merupakan anak dari Irsad (44) dan Wahyu Triningsih (41) yang merupakan korban yang telah diidentifikasi.
Kemudian Rani Dwi Wulandari anak dari Suheri (53) dan Riani (50) yang masih akan diidentifikasi di Polres Banjarnegara.
Alda akan mendapatkan pendampingan oleh Adi Riyanto yang merupakan adik ipar korban.
Ia mengatakan, Rani Dwi Wulandari anak kandung dari Suheri dan Riani juga akan datang dan didampingi oleh Panut yang merupakan kakak korban.
Dan kemudian ada anggota dari Polres Pesawaran yang akan mendampingi para keluarga korban tersebut untuk melakukan identifikasi di Polres Banjarnegara.
“Untuk mencocokan DNA dan mengambil data antermortemnya,” sebutnya.
“Dan untuk update selanjutnya nanti akan terus dipantau untuk mengetahui kebenaranya dengan berkoordinasi dengan Polres Banjarnegara,” imbuhnya.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)
Sempat Diperiksa di Polres Banjarnegara, Ponijo Kini Sudah Dikembalikan pada Keluarganya di Lamteng |
![]() |
---|
Ponijo Telah Diberangkatkan Polres Pesawaran ke Polres Banjarnegara untuk Dilakukan Pemeriksaan |
![]() |
---|
Polres Pesawaran Sudah Minta Keterangan Ponijo, Terkait Peran sebagai Perantara dengan Mbah Slamet |
![]() |
---|
Warga Pesawaran Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Polisi Selidiki Sosok Perantara |
![]() |
---|
Anak Korban Suheri dan Riana Sempat Diajak Ikut Proyek Pembangunan Rumah Mbah Slamet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.