Korban Dukun Pengganda Uang
Jenazah Pasutri Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Dipulangkan ke Lampung
Pemulangan jenazah korban dukun pengganda uang di Banjarnegara itu dilepas oleh Kapolres Banjarnegara setelah dijemput keluarganya.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Nurul Hidayah, selaku Kuasa Hukum dari dua pasutri asal Pesawaran yang menjadi korban pembantaian Mbah Slamet.
Nurul mengatakan, saat ini jenazah masih berada di Pemalang, Jawa Tengah.
Dengan bersama Alda Cahya anak dari Irsad dan Wahyu Tri Ningsih dan keluarga yang mendampingi untuk keberangkatannya.
“Untuk saat ini dikabarkan baru sampai Pemalang,” ucap Nurul kepada Tribun Lampung, Jumat (7/4/2023).
Dan akan diperkirakan tiba pukul 05.00 WIB.
Baca juga: Jasad Irsad Korban Dukun Pengganda Uang Asal Lampung Dikenali Anak dari Foto di Kuburan dan Bajunya
Nurul mengatakan, bahwa dirinya akan menuju ke kediaman Irsad dan Wahyu Tri Ningsih di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon.
“Semoga bisa sampai tepat seperti yang diperkirakan,” pungkasnya.
(*/Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)
Sempat Diperiksa di Polres Banjarnegara, Ponijo Kini Sudah Dikembalikan pada Keluarganya di Lamteng |
![]() |
---|
Ponijo Telah Diberangkatkan Polres Pesawaran ke Polres Banjarnegara untuk Dilakukan Pemeriksaan |
![]() |
---|
Polres Pesawaran Sudah Minta Keterangan Ponijo, Terkait Peran sebagai Perantara dengan Mbah Slamet |
![]() |
---|
Warga Pesawaran Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Polisi Selidiki Sosok Perantara |
![]() |
---|
Anak Korban Suheri dan Riana Sempat Diajak Ikut Proyek Pembangunan Rumah Mbah Slamet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.