Korban Dukun Pengganda Uang
Jenazah Irsad dan Istri Korban Dukun Pengganda Uang Dimakamkan Berdampingan di Pesawaran Lampung
Jenazah Irsad dan istri korban dukun pengganda uang Mbah Slamet dimakamkan di TPU Simbaretno, Desa Tanjung Rejo, Negeri Katon, Pesawaran, Lampung.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Jenazah Irsad dan istri korban dukun pengganda uang Mbah Slamet dimakamkan di TPU Simbaretno, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran, Lampung.
Berdasarkan pantauan Tribun Lampung, sebelum dimakamkan jenazah Irsad dan Wahyu Tri Ningsih terlebih dahulu disalatkan pada pukul 08.30 WIB di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran, Lampung.
Jenazah Irsad dan istri korban dukun pengganda uang Mbah Slamet diantar oleh dua mobil ambulans ke TPU Simbaretno, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran, Lampung.
Pada pukul 09.00 WIB kemudian jenazah Irsad dan istri dimakamkan pada dua liang kubur yang letaknya berdampingan.
Pemakaman Irsad dan istri tersebut diiringi rasa kesedihan yang mendalam, terlebih jenazah yang ada dalam peti dimasukan ke liang lahat.
Kini jenazah Irsad dan istri telah dimakamkan.
Baca juga: Perajin Tapis Lampung Tewas Dibunuh Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Sempat Bagi Peci
Dan saat jenazah telah dimakamkan, terlihat anak korban Alda Cahya didampingi Helmi kakak Irsad serta Kapolsek Gedong Tataan, Kompol Hapran untuk melakukan tabur bunga.
Terlihat masih ada raut sisa kesedihan yang mendalam yang dirasakan oleh Alda.
Saat semuanya telah usai, langkah kaki pelayat mulai meninggalkan pemakaman.
Terutama Alda yang masih menyisakan rasanya kehilangan orangtua.
Kepala Desa Tanjung Rejo, Sanjaya mengatakan pada Sabtu (8/4/2023) rencananya nanti malam akan dilakukan takziah.
Dan malam takziah akan berlangsung selama tujuh hari.
“Ya, nanti malam mulai takziah,” ujarnya.
Sukiadi, paman dari Wahyu Tri Ningsih mengatakan, kini kedua anak dari Irsad dan istri tersebut telah menjadi yatim piatu.
Dan kini keduanya akan dirawat oleh neneknya, yakni dirawat oleh ibu Wahyu Tri Ningsih.
Ketika jenazah tiba isak tangis dari keluarga sambut kepulangan jenazah Irsad dan istri.
Keluarga menyambut kedatangan peti jenazah Irsad dan istri dari depan rumah kediaman.
Dengan ambulans yang berasal dari rumah sakit Banjarnegara, Jawa Tengah.
Tangisan tersebut pun terlihat dari Alda anak pertama korban yang mendampingi jenazah selama di perjalanan.
Tak hanya dari Alda, keluarga dan masyarakat yang hadir pun juga menangis dan diliputi rasa sedih yang mendalam.
Kuasa Hukum keluarga Irsad dan Wahyu Tri Ningsih, Nurul Hidayah mengatakan kepada Tribun Lampung, jenazah tiba pukul 03.15 WIB.
Dia mengatakan, jenazah begitu turun dari mobil langsung disambut oleh Ngalimun selaku orangtua dari Irsad dan ayah kandung dari Wahyu Tri Ningsih.
Baca juga: Keluarga Pasutri Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Minta Pelaku Dihukum Mati
Dan disambut dengan solawat dari ibu-ibu keluarga besar dan yang mengiringi kedatangan jenazah.
Nurul mengatakan, jenazah akan disalatkan dan akan terus mempersiapkan untuk mengurus pemakaman.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)
running news
Sempat Diperiksa di Polres Banjarnegara, Ponijo Kini Sudah Dikembalikan pada Keluarganya di Lamteng |
![]() |
---|
Ponijo Telah Diberangkatkan Polres Pesawaran ke Polres Banjarnegara untuk Dilakukan Pemeriksaan |
![]() |
---|
Polres Pesawaran Sudah Minta Keterangan Ponijo, Terkait Peran sebagai Perantara dengan Mbah Slamet |
![]() |
---|
Warga Pesawaran Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Polisi Selidiki Sosok Perantara |
![]() |
---|
Anak Korban Suheri dan Riana Sempat Diajak Ikut Proyek Pembangunan Rumah Mbah Slamet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.