Kopi Luwak Pinang dari Raja Luwak Lampung Barat Bisa Tingkatkan Stamina

Di balik kebaikan manfaatnya, jelas Gunawan, dalam pembuatan kopi luwak pinang ini pun tidak boleh sembarangan.

“Kita tidak boleh asal memberikan takaran buah pinang dan lada hitam sebagai campuran kopi luwak,” kata Gunawan.

“Karena yang dikhawatirkan akan menimbulkan efek samping yang malahan dapat membahayakan penikmatnya,” lanjutnya.

Kemudian, tambah Gunawan, saat ini bisnis kopi luwak merupakan bisnis yang sangat menjanjikan dalam produksi kopi.

Dirinya menilai, kopi luwak merupakan kopi yang memiliki daya jual lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kopi lainnya.

Selain itu, dirinya juga selalu teringat akan pesan ibunya yang mengatakan kopi luwak merupakan kopi paling nikmat.

“Karena buah kopi yang luwak makan itu merupakan buah kopi pilihan yang tentunya memiliki kualitas kopi terbaik,” jelasnya.

Selain menyediakan produk kopi bubuk, Raha Luwak juga menyediakan produk biji kopi yang telah disangrai.

Harga kopi luwak yang Gunawan jual beragama, yakni berkisar Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu per kg.

Produk-produk kopi luwak milik Gunawan ini pun lebih ditujukan ke kedai kopi ataupun kafe-kafe yang bernuansa kopi.

Gunawan mengungkapkan, produk kopinya pun kini sudah Ia pasarkan ke beberapa kota/kabupaten di Indonesia hingga ke mancanegara.

“Untuk mancanegara atau internasional produk Raja Luwak ini sudah sampai ke Jepang, Tiongkok, dan Singapura,” ungkap Gunawan.

Kini, untuk membuat kopi luwak yang berkualitas, Gunawan sudah memiliki luwak sebanyak 12 ekor yang terbagi menjadi dua jenis luwak, yakni luwak bulan dan luwak akar.

Baca juga: Pemkab Lampung Barat Berangkatkan 70 Jamaah Umrah Setelah Lebaran

Kemudian, Gunawan mengatakan, dalam menjalankan bisnis kopinya ini, pemerintah setempat pun selalu memberikan dukungannya.

Selama ini dirinya sudah mendapatkan bantuan berupa promosi, pelatihan, dan kemudahan dalam mengurus perizinan usaha.

Sehingga dirinya berharap agar usaha yang sudah Ia tekuni selama 17 tahun ini bisa semakin berkembang dan selalu eksis dalam dunia perkopian.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)