Korban Dukun Pengganda Uang

Polres Pesawaran Sebut Jenazah Suheri dan Istri Identik dengan Hasil DNA Anak Korban

Jenazah Suheri dan Riani identik dengan hasil DNA anak korban. Hal tersebut dikonfirmasi secara langsung oleh Kasat Reskrim Polres Pesawaran

|
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: soni
Tribun Lampung/ Oky Indra Jaya
Kasat Reskrim Polres Pesawaran, AKP Supriyanto Husin, Senin (10/4/2023) 

 

Ciri dan Barang Korban Bisa jadi Petunjuk

Polres Banjarngara terus berupaya mengungkap para korban yang dibunuh dukun pengganda uang Mbah Slamet di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara Jawa Tengah. 

Sampai saat ini baru empat korban dari 12 korban yang teridentifikasi dibunuh oleh dukun pengganda uang Mbah Slamet. 

Dua korban dari Pesawaran Lampung yang turut dibunuh dukun pengganda uang Mbah Slamet yakni Suheri dan Rani belum teridenfikasi jenazahnya meski penggambilan sampel dari anaknya sudah dilakukan. 

Dari Pesawaran ada empat korban, dua korban lainnya yakni Irsad dan Wahyu Tri Ningsih sudah teridenfikasi dan dimakamkan di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran, Lampung.

Keduanya masuk empat korban yang teridenfikasi, dua korban lainnya yakni Paryanto (53) warga Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dan Mulyadi Pratama (46) warga Desa Siring Agung Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Apabila ada 12 orang sesuai pengakuan Mbah Slamet maka masih banyak jenazah belum teridentifikasi. 

Polda Jawa Tengah sudah merilis ciri-ciri korban dan barang peninggalan para korban yang melekat pada jasad. 

"Dari 9 korban memang tidak ada identitas, tetapi kami ada properti yang bisa dikenali oleh keluarga atau teman korban."

"Mulai baju celana dan perhiasannya," beber Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti kepada Tribunjateng.com, Kamis (6/4/2023).

Berikut ciri-ciri 9 korban Mbah Slamet Tohari dukun pengganda uang di Banjarnegara

1. Jenazah nomor 2

Ciri-ciri: Laki-laki dewasa, badan gemuk, tinggi badan lebih dari 165 sentimeter, menggunakan kaos dalam singlet warna putih, dengan celana jeans warna biru, ikat pinggang warna hitam.

Memakai boxer warna biru, terdapat jimat pada kantong celana dengan warna biru, gigi di pangur.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved