Korban Dukun Pengganda Uang
Polres Pesawaran Sebut Jenazah Suheri dan Istri Identik dengan Hasil DNA Anak Korban
Jenazah Suheri dan Riani identik dengan hasil DNA anak korban. Hal tersebut dikonfirmasi secara langsung oleh Kasat Reskrim Polres Pesawaran
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: soni
Hasil labolatorium jenazah Suheri dan istri Riana korban dukun pengganda uang yang lain dari Pesawaran Lampung baru diketahui 10 hari setelah dilakukan pencocokan DNA.
Nurul mengatakan, untuk saat ini jenazah korban Mbah Slamet alias Slamet Tohari asal Pesawaran lainnya yakni Suheri dan Riani warga Desa Kalirejo, Kecamatan Negeri Katon Pesawaran Lampung masih dalam identifikasi.
Meski begitu, pihaknya selaku kuasa hukum akan terus memantau perkembangan informasi terkini.
Nurul memaparkan, pada Senin (10/4/2023) pihaknya akan menghubungi dua personel Polsek Gedong Tataan yang tengah bertugas mendampingi pihak keluarga Suheri untuk perkembangan informasi berikutnya.
Namun kini, kabar saat ini jenazah Suheri dan Riani masih menunggu untuk diidentfikasi di Jakarta.
“Dan untuk jenazah keduanya masih akan menunggu dari hasil Lab di kepolisian di Jakarta,” tuturnya.
Hasil lab tersebut menurut Nurul akan memakan waktu kurang lebih sepuluh hari.
Sehingga setelah hasilnya keluar baru bisa diketahui kebenarannya.
Baca juga: Korban Dukun Pengganda Uang asal Pesawaran Lampung Gadaikan Mobil Rp 15 Juta Temui Mbah Slamet
Telah Dimakamkan
Nurul mengatakan, untuk korban Mbah Slamet asal Desa Tanjung Rejo, yakni Irsad dan Wahyu Tri Ningsih telah dikebumikan pada Sabtu (8/4/2023).
Dikataknnya, keduanya dimakamkan dengan berdampingan di TPU Simbaretno, Desa Tanjung Rejo.
Pada malamnya, takziah pada hari pertama telah diselenggarakan.
Nurul selaku kuasa hukum korban Irsad dan Wahyu Tri Ningsih serta Suheri dan Riani mengucapkan terimakasih kepada banyak pihak yang telah membantu.
Dia mengucapkan banyak terimakasihnya kepada, Polres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Polres Pesawaran, dan Pemkab Pesawaran.
Bahkan, dia mengapresiasi atas cepat tanggapnya Kepala Desa Tanjung Rejo, yakni Sanjaya atas bantuan yang telah diberikan kepada keluarga Irsad dan istri.
Sempat Diperiksa di Polres Banjarnegara, Ponijo Kini Sudah Dikembalikan pada Keluarganya di Lamteng |
![]() |
---|
Ponijo Telah Diberangkatkan Polres Pesawaran ke Polres Banjarnegara untuk Dilakukan Pemeriksaan |
![]() |
---|
Polres Pesawaran Sudah Minta Keterangan Ponijo, Terkait Peran sebagai Perantara dengan Mbah Slamet |
![]() |
---|
Warga Pesawaran Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Polisi Selidiki Sosok Perantara |
![]() |
---|
Anak Korban Suheri dan Riana Sempat Diajak Ikut Proyek Pembangunan Rumah Mbah Slamet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.