Berita Lampung
Sempat Dirawat Inap, 2 Korban Luka Berat Tersambar Petir di Gunung Seminung Lambar Kini Sudah Pulang
Dua korban luka berat akibat tersambar petir di Gunung Seminung yang sempat dirawat inap di Puskesmas Buay Nyerupa saat ini sudah diperbolehkan pulang
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
"Alhamdulilah sudah saat tiba langsung kita evakuasi, mereka dibawa menggunakan ambulance hebat Sukau dan ambulan Puskesmas,” ujarnya
“Semua diterjunkan mengingat banyaknya korban yang harus mendapatkan pertolongan segera, dan kita berupaya untuk memberikan penanganan maksimal," tambah Metty.
Diketahui, fasilitas puskesmas seperti obat-obatan dan yang lainnya sudah dipersiapkan sejak malam.
Sebab, kata dia, seluruh tenaga medis yang ada di wilayah setempat memang diminta untuk standby sejak tadi malam.
"Obat-obatan dan fasilitas lain sudah di persiapkan tim dari tadi malam, bahkan petugas medis kami tambah dari bidan pekon dan perawat untuk melakukan perawatan terhadap korban,” imbuhnya
“Dari jam satu malam kami sudah stanby di lokasi posko pendakian uuntuk melakukan evakuasi korban bersma Tim BNPB, Polri, TNI, Kecamatan dan Pekon," sambungnya.
Baca juga: TNI Polri dan Tim SAR BPBD Lampung Barat Evakuasi Pendaki Gunung Seminung yang Tersambar Petir
Satu Pendaki Tewas
Diberitakan sebelumnya, pendaki bernama Abdal Reka Anggara (18), asal Kabupaten Oku Selatan dinyatakan meninggal dunia setelah dirinya tersambar petir ketika sedang mendaki Gunung Seminung, Lampung Barat.
Diketahui, korban meninggal tersambar petir saat dirinya sedang bermalam atau ngecamp bersama teman-temannya di Gunung Seminung yang berada tepat itu Pekon Teba Pring, Kecamatan Sukau, Lampung Barat.
Kepala BPBD Lampung Barat, Padang Priyo Utomo membenarkan peristiwa pendaki yang meninggal tersambar petir di Gunung Seminung, Lampung Barat ini.
“Iya benar, pihak kami telah menerima laporan pada pukul 23.45, Sabtu (29/4/2022), dan langsung bergegas untuk ke lokasi,” terang Padang, Minggu (30/4/2023).
“Saat menerima laporan tersebut kami langsung mengerahkan tim untuk mengevakuasi korban beserta teman-temannya di atas,” terusnya.
Tim SAR BPBD Lampung Barat langsung berangkat ke lokasi dengan melibatkan Pokdarwis, TNI, Polri, Puskesmas Sukau dan masyarakat sekitar.
Tim berangkat ke lokasi pada pukul 00.30 WIB dan sampai di lokasi korban pada pukul 04.30 WIB, Minggu (30/4/2023).
Kemudian tim memprioritaskan untuk mengevakuasi korban yang meninggal tersambar petir.
DKL Bersiap Sambut Pameran dan Konser Musik Anak |
![]() |
---|
Keluarga Kenang Sosok "Kopral", Nelayan Hilang saat KM Tegar Jaya Tenggelam di Pesawaran |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Tampung Tuntutan Tidak Ada Lagi PHK Sepihak |
![]() |
---|
Nelayan Ungkap Detik-detik KM Tegar Jaya Tenggelam di Pesawaran |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Pakai Rp 1,004 Triliun Tutup Defisit Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.