Berita Lampung

Sempat Dirawat Inap, 2 Korban Luka Berat Tersambar Petir di Gunung Seminung Lambar Kini Sudah Pulang

Dua korban luka berat akibat tersambar petir di Gunung Seminung yang sempat dirawat inap di Puskesmas Buay Nyerupa saat ini sudah diperbolehkan pulang

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
Dok Puskesmas Buay Nyerupa
Kedua korban luka berat saat dirawat kemarin, Minggu (30/4/2023) di Puskesmas Buay Nyerupa. 

"Alhamdulilah sudah saat tiba langsung kita evakuasi, mereka dibawa menggunakan ambulance hebat Sukau dan ambulan Puskesmas,” ujarnya

“Semua diterjunkan mengingat banyaknya korban yang harus mendapatkan pertolongan segera, dan kita berupaya untuk memberikan penanganan maksimal," tambah Metty. 

Diketahui, fasilitas puskesmas seperti obat-obatan dan yang lainnya sudah dipersiapkan sejak malam.

Sebab, kata dia, seluruh tenaga medis yang ada di wilayah setempat memang diminta untuk standby sejak tadi malam.

"Obat-obatan dan fasilitas lain sudah di persiapkan tim dari tadi malam, bahkan petugas medis kami tambah dari bidan pekon dan perawat untuk melakukan perawatan terhadap korban,” imbuhnya

“Dari jam satu malam kami sudah stanby di lokasi posko pendakian uuntuk melakukan evakuasi korban bersma Tim BNPB, Polri, TNI, Kecamatan dan Pekon," sambungnya. 

Baca juga: TNI Polri dan Tim SAR BPBD Lampung Barat Evakuasi Pendaki Gunung Seminung yang Tersambar Petir

Satu Pendaki Tewas

Diberitakan sebelumnya, pendaki bernama Abdal Reka Anggara (18), asal Kabupaten Oku Selatan dinyatakan meninggal dunia setelah dirinya tersambar petir ketika sedang mendaki Gunung Seminung, Lampung Barat.

Diketahui, korban meninggal tersambar petir saat dirinya sedang bermalam atau ngecamp bersama teman-temannya di Gunung Seminung yang berada tepat itu Pekon Teba Pring, Kecamatan Sukau, Lampung Barat.

Kepala BPBD Lampung Barat, Padang Priyo Utomo membenarkan peristiwa pendaki yang meninggal tersambar petir di Gunung Seminung, Lampung Barat ini.

“Iya benar, pihak kami telah menerima laporan pada pukul 23.45, Sabtu (29/4/2022), dan langsung bergegas untuk ke lokasi,” terang Padang, Minggu (30/4/2023).

“Saat menerima laporan tersebut kami langsung mengerahkan tim untuk mengevakuasi korban beserta teman-temannya di atas,” terusnya.

Tim SAR BPBD Lampung Barat langsung berangkat ke lokasi dengan melibatkan Pokdarwis, TNI, Polri, Puskesmas Sukau dan  masyarakat sekitar.

Tim berangkat ke lokasi pada pukul 00.30 WIB dan sampai di lokasi korban pada pukul 04.30 WIB, Minggu (30/4/2023).

Kemudian tim memprioritaskan untuk mengevakuasi korban yang meninggal tersambar petir.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved